Jakarta: Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan mempersiapkan diri menghadapi potensi lonjakan kasus covid-19 menjelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Fasilitas untuk menampung pasien covid-19 maupun noncovid-19 terus dibenahi.
Direktur Utama RSUP Persahabatan Agus Dwi Susanto mengatakan selama libur panjang ini, pihaknya tetap memberikan pelayanan pokok, seperti gawat darurat baik pasien covid-19 dan noncovid-19. Layanan rawat inap terus berlangsung.
"Kemudian penunjang kita juga stand by, termasuk hari libur tanggal merah dan hari Sabtu Minggu," kata Agus dalam konferensi pers di RSUP Persahabatan, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis, 23 Desember 2021.
Baca: Rumah Sakit Diminta Konversi Tempat Tidur Bila Lebih dari 60% Kapasitas
Menurut dia, selama 25 Desember 2021 sampai 2 Januari 2021, layanan rawat jalan hanya dibuka pada jam kerja. Untuk pasien covid-19, saat ini ada satu tempat tidur bayi dan enam anak atau dewasa, sedangkan noncovid-19 ada enam tempat tidur bayi dan 36 untuk dewasa dan anak.
Kasus suspect ataupun covid-19 akan langsung dikirim ke ruang perawatan isolasi. Layanan di instalasi gawat darurat (IGD) hanya bersifat sementara. Di IGD saat ini lebih banyak kasus noncovid-19 yang masuk.
"Bagaimana kalau ada peningkatan kasus, maka tahap pertama yang kita lakukan mengubah isolasi yang ada di IGD sebelumnya kuning menjadi merah. Jadi, di situ nanti langsung kita terima suspect maupun covid-19 dan kita observasi di ruang tersebut," ujar dia.
Langkah kedua apabila kasusnya seperti gelombang kedua lalu, semua IGD berwarna merah atau untuk pasien covid-19. Dengan kedua langkah ini, RSUP Persahabatan dijamin siap menghadapi libur Nataru.
"RSUP Persahabatan melalui IGD siap menerima pasien covid-19 dan noncovid-19 baik yang datang secara langsung maupun melalui rujukan," ungkap Agus.
Jakarta:
Rumah Sakit Umum Pusat (
RSUP) Persahabatan mempersiapkan diri menghadapi potensi lonjakan kasus covid-19 menjelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Fasilitas untuk menampung pasien covid-19 maupun noncovid-19 terus dibenahi.
Direktur Utama RSUP Persahabatan Agus Dwi Susanto mengatakan selama libur panjang ini, pihaknya tetap memberikan pelayanan pokok, seperti gawat darurat baik pasien
covid-19 dan noncovid-19. Layanan rawat inap terus berlangsung.
"Kemudian penunjang kita juga
stand by, termasuk hari libur tanggal merah dan hari Sabtu Minggu," kata Agus dalam konferensi pers di RSUP Persahabatan, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis, 23 Desember 2021.
Baca:
Rumah Sakit Diminta Konversi Tempat Tidur Bila Lebih dari 60% Kapasitas
Menurut dia, selama 25 Desember 2021 sampai 2 Januari 2021, layanan rawat jalan hanya dibuka pada jam kerja. Untuk pasien covid-19, saat ini ada satu tempat tidur bayi dan enam anak atau dewasa, sedangkan noncovid-19 ada enam tempat tidur bayi dan 36 untuk dewasa dan anak.
Kasus
suspect ataupun covid-19 akan langsung dikirim ke ruang perawatan isolasi. Layanan di instalasi gawat darurat (IGD) hanya bersifat sementara. Di IGD saat ini lebih banyak kasus noncovid-19 yang masuk.
"Bagaimana kalau ada peningkatan kasus, maka tahap pertama yang kita lakukan mengubah isolasi yang ada di IGD sebelumnya kuning menjadi merah. Jadi, di situ nanti langsung kita terima
suspect maupun covid-19 dan kita observasi di ruang tersebut," ujar dia.
Langkah kedua apabila kasusnya seperti gelombang kedua lalu, semua IGD berwarna merah atau untuk pasien covid-19. Dengan kedua langkah ini, RSUP Persahabatan dijamin siap menghadapi libur Nataru.
"RSUP Persahabatan melalui IGD siap menerima pasien covid-19 dan noncovid-19 baik yang datang secara langsung maupun melalui rujukan," ungkap Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)