PSBB Total Maupun Transisi Memengaruhi Mobilitas Warga se-Pulau Jawa

Jakarta: Juru bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta sangat memengaruhi mobilitas masyarakat seluruh Pulau Jawa. Ini terlihat dari hasil pantauan Facebook Data for Good Covid-19. Grafik Facebook Data for Good Covid-19 menampilkan seluruh Pulau Jawa padat selama berlakunya PSBB transisi di Jakarta. PSBB transisi berlangsung sejak 5 Juni hingga 10 September 2020. "Sedangkan pada saat PSBB total, garis-garis (mobilitasnya) tidak terlalu padat dan kelihatan relatif merata di Pulau Jawa. Tapi pada saat PSBB transisi, yang melakukan transisi hanya DKI Jakarta tapi seluruh Pulau Jawa padat sekali," kata Wiku di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta Timur, Jumat, 11 September 2020. Wiku menilai setiap kebijakan yang dikeluarkan Pemprov DKI sangat berdampak terhadap penyebaran covid-19 di Pulau Jawa. Ini terlihat dari adanya lonjakan kasus di Pulau Jawa selama masa PSBB transisi di Jakarta.     "Per 10 September, Pulau Jawa dan Bali kontribusi kasus nasionalnya adalah 64,8%," ungkapnya. Bahkan, sebanyak 70 kabupaten atau kota masuk kategori zona merah. Sebanyak 267 kabupaten atau kota masuk zona oranye atau risiko sedang. "Kemudian, zona kuning atau risiko rendah ini menurun dari 151 menjadi 114 kabupaten atau kota," ujar dia. Baca: 70 Kabupaten Kota Berstatus Zona Merah Covid-19 Zonasi risiko bisa berubah sesuai aktivitas dan mobilitas penduduk. Sebab, mobilitas penduduk berkontribusi pada peningkatan jumlah kasus covid-19.