Jasa Pengiriman Motor Sepi Peminat

Jakarta: Pandemi korona atau cvoid-19 memukul seluruh sendi perekonomian, termasuk jasa pengiriman motor via kereta api. Pelaku usaha jasa itu mengalami penurunan omzet hingga 50 persen. "Biasanya itu satu bulan sebelum puasa sudah banyak yang ngirim motor ke kampung halaman mereka. Dalam sehari biasanya kita bisa kirim 20 hingga 30 motor, nah ini malah hanya ngirim 10 motor," kata pegawai jasa pengiriman barang Lintas Nusantara Mandiri, Lilis saat diwawancarai Medcom.id di Jalan Bungur Raya, Senen, Jakarta Pusat, Senin 30 Maret 2020. Baca: Aturan Mudik Diputuskan Besok Banyak warga memilih tak mengirim motor ke kampung halaman, mengikuti anjuran pemerintah untuk tak mudik. Anjuran itu untuk mencegah penyebaran korona hingga pelosok desa. Rudi salah satu pegawai jasa pengiriman motor, menyebut tak banyak yang menggunakan jasa pengiriman motor ke sejumlah daerah. Pihaknya hanya melayani pengiriman lima kendaraan roda dua tiap hari. "Bingung kalau melihat situasi seperti ini. Biasanya ramai, ini sepi sekali. Semoga saja pemerintah dan kita bersama-sama menangani virus ini," harapnya. Pantauan di lapangan, aktivitas pelaku usaha pengiriman motor terlihat sepi. Para karyawan pun terlihat lebih banyak berdiam diri.