Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengolah daging kurban menjadi menu siap santap untuk warga DKI Jakarta. Kegiatan itu berkolaborasi dengan Asosiasi Persatuan Hotel, Asosiasi Profesi Keamanan Pangan, restoran, serta paguyuban pedagang mie dan bakso.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan pengolahan daging kurban menjadi menu siap santap dilakukan untuk meringankan beban warga. Sehingga warga tak lagi harus mengeluarkan biaya untuk bisa menyantap daging kurban.
"Kalau ini segalanya siap saji sehingga tinggal mereka terima sudah langsung bisa dinikmati," ujar Anies saat meninjau dapur kurban di SMA Muhamadiyah 1, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Senin, 11 Juli 2022.
Anies menjelaskan terdapat 30 lokasi yang disiapkan untuk pengolahan daging kurban menjadi menu siap santap. Pemprov DKI Jakarta menargetkan jumlah paket olahan kurban siap santap ini mencapai 10.750 paket, terdiri dari 5.250 paket olahan dari hotel dan 5.500 paket soto.
Menu tersebut diserahkan ke 15 RW yang padat penduduk di 10 kelurahan. Ada pun kerja sama pengolahan daging kurban siap santap untuk warga Jakarta ini sudah dilakukan sejak 2019.
"Wilayahnya sudah ditetapkan lewat Pergub 2018 sebagai kawasan padat dan pra sejahtera," kata Anies.
Jakarta: Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta mengolah daging
kurban menjadi menu siap santap untuk warga DKI Jakarta. Kegiatan itu berkolaborasi dengan Asosiasi Persatuan Hotel, Asosiasi Profesi Keamanan Pangan, restoran, serta paguyuban pedagang mie dan bakso.
Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan menjelaskan pengolahan daging kurban menjadi menu siap santap dilakukan untuk meringankan beban warga. Sehingga warga tak lagi harus mengeluarkan biaya untuk bisa menyantap daging kurban.
"Kalau ini segalanya siap saji sehingga tinggal mereka terima sudah langsung bisa dinikmati," ujar Anies saat meninjau dapur kurban di SMA Muhamadiyah 1, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Senin, 11 Juli 2022.
Anies menjelaskan terdapat 30 lokasi yang disiapkan untuk pengolahan daging kurban menjadi menu siap santap. Pemprov DKI Jakarta menargetkan jumlah paket olahan kurban siap santap ini mencapai 10.750 paket, terdiri dari 5.250 paket olahan dari hotel dan 5.500 paket soto.
Menu tersebut diserahkan ke 15 RW yang padat penduduk di 10 kelurahan. Ada pun kerja sama pengolahan daging kurban siap santap untuk warga Jakarta ini sudah dilakukan sejak 2019.
"Wilayahnya sudah ditetapkan lewat Pergub 2018 sebagai kawasan padat dan pra sejahtera," kata Anies.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)