Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengembalikan kepemimpinan Jakarta kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)--Metrotvnews.com/Intan Fauzi
Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengembalikan kepemimpinan Jakarta kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)--Metrotvnews.com/Intan Fauzi

Ahok Kembali Pimpin Jakarta, Sumarsono Sampaikan Laporan Kerja

Intan fauzi • 11 Februari 2017 17:59
medcom.id, Jakarta: Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengembalikan kepemimpinan Jakarta kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Acara serah terima jabatan (sertijab) digelar di Balai Kota.
 
Sumarsono membuat catatan kecil selama dikerjakannya apa yang dikerjakan selama 3,5 bulan. Laporan nota singkat Sumarsono sampaikan mengikuti prosedur yang ada.
 
Saat pengukuhan Sumarsono sebagai Plt gubernur, Ahok pun menyerahkan nota singkat pada Sumarsono melalui Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo.

Ada beberapa 'PR' yang Ahok titipkan pada Sumarsono. Sumarsono mengaku, hampir semua PR itu ia selesaikan dengan baik, terutama soal Tempat Penampungan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang.
 
"Saya sampaikan, tugas dan nota salah satunya yang diberikan terkait Bantar Gebang sudah diselesaikan dengan baik. Dan Bantar Gebang sudah berjalan dengan baik," kata Sumarsono dalam pidatonya di acara sertijab di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu 11 Februari 2017.
 
Berikutnya ialah soal transportasi di Ibu Kota. Sumarsono menganggap persoalan transpirtasi penting. Karena menghabiskan investasi hingga triliunan rupiah.
 
Ahok, kata Sumarsono, meminta percepatan pembangunan infrastruktur mass rapid transit (MRT) dipercepat. Pasalnya, MRT harus bisa diresmikan pada 2019.
 
Pembangunan infrastruktur MRT terkendala oleh pembebasan lahan. Sumarsono menyebut ada 136 lahan di Jakarta Selatan perlu dibebaskan.
 
Namun, melalui kerjasama antar lembaga terkait, masalah itu bisa dituntaskan. Bahkan Sumarsono memastikan peresmian MRT bisa dipercepat.
 
"Maka MRT yang dipesankan Pak Basuki Tjahaja Purnama, 136 titik lahan sudah dibebaskan. Hanya tinggal 10-26 yang dikonsinyiasi. MRT sudah bebas hambatan lahan. Ini pesan Pak Ahok pada saya dan sudah dilaksanakan sehingga Juni 2019 bisa statement dimajukan, februari atau maret 2019 sudah bisa dioperasikan," papar Sumarsono.
 
Selain soal MRT, ada lagi soal light rail transit (LRT) yang pembangunan infrastrukturnya memerlukan kesinambungan. Apalagi LRT dipersiapkan untuk Asian Games 2018. "Semua (fasilitas LRT) sudah disiapkan dengan baik," ujarnya.
 
Masih soal transportasi, Sumarsono dititipkan untuk melanjutkan pembahasan electronic road price (ERP). Sumarsono menjelaskan, dalam pembahasannya, ERP memerlukan penyesuaian peraturan gubernur (pergub).
 
"Maka konsultasi dengan Pak Basuki Tjahaja Purnama, proses penyesuaian ERP akan segera dilakukan, Pergub ERP siap ditandatangani. Pak Basuki siap tanda tangani. ERP sudah di depan mata," tukas Direktur Jenderal Otonomi Daerah itu.
 
Terakhir amanat Ahok ialah soal kebersihan Jakarta. Di masa kepemimpinan Sumarsono, ia mengggabungkan Dinas Kebersihan dengan Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD). "Diubah namanya jadi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, di dalamnya ada Dinas Kebersihan," tutur Sumarsono.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan