medcom.id, Jakarta: Tugas Kementerian Sosial adalah melakukan pelayanan untuk warga Indonesia (WNI). Atas nama kemanusiaan, perlindungan tersebut juga diberikan kepada warga negara asing.
"Pernah ada anak-anak dari salah satu negara. IOM (Intenasional Organization for Migration) menyampaikan itu kepada Kemensos dan kami memberikan perlindungan. Kami koordinasikan dengan Kemlu (Kementerian Luar Negeri)," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di kawasan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (6/11/2016).
Sebelumnya, seorang perempuan warga negara Republik Ceko kedapatan melakukan tingkah aneh di Jalan Gatot Subroto pada Sabtu (5/11/2016). Perempuan yang enggan menyebut namanya itu berteriak-teriak di tengah jalan sambil memeluk tasnya.
Aksi itu sempat mengundang penasaran pengendara yang melintas dan menyebabkan kemacetan lalu lintas. Belakangan, diketahui perempuan itu kehilangan uangnya.
Setelah serangkaian proses dari IOM dan Kemlu dilakukan, WN Ceko tersebut akan dipulangkan ke negaranya. Sementara waktu, Kemensos menyediakan tempat di Panti Sosial Bina Insan (PSBI), Kedoya, Jakarta Barat.
"Mereka kalau luar negeri itu bersama IOM akan dipulangkan ke negaranya," kata Khofifah.
Kepala Dinas Sosial Jakarta Selatan Mursidin mengatakan, ia mendapat laporan kejadian tersebut dari kepolisian setempat. Petugas Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Dinas Sosial Jaksel kemudian menjemput perempuan yang sempat diduga gila itu.
"Sepertinya dia punya masalah di Bali. Punya masalah di Bar. Tasnya katanya dirampas dua orang. Tapi, anehnya paspornya masih ada. Pengakuannya masih menunggu temannya. Tapi, teman yang mana dia tidak tidak tahu dan tidak bisa menjelaskan," tutur Mursidin.
Pihak Dinsos kini telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Ceko. Perempuan bule tersebut akan diantarkan pulang Senin (7/11/2016).
medcom.id, Jakarta: Tugas Kementerian Sosial adalah melakukan pelayanan untuk warga Indonesia (WNI). Atas nama kemanusiaan, perlindungan tersebut juga diberikan kepada warga negara asing.
"Pernah ada anak-anak dari salah satu negara. IOM (Intenasional Organization for Migration) menyampaikan itu kepada Kemensos dan kami memberikan perlindungan. Kami koordinasikan dengan Kemlu (Kementerian Luar Negeri)," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di kawasan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (6/11/2016).
Sebelumnya, seorang perempuan warga negara Republik Ceko kedapatan melakukan tingkah aneh di Jalan Gatot Subroto pada Sabtu (5/11/2016). Perempuan yang enggan menyebut namanya itu berteriak-teriak di tengah jalan sambil memeluk tasnya.
Aksi itu sempat mengundang penasaran pengendara yang melintas dan menyebabkan kemacetan lalu lintas. Belakangan, diketahui perempuan itu kehilangan uangnya.
Setelah serangkaian proses dari IOM dan Kemlu dilakukan, WN Ceko tersebut akan dipulangkan ke negaranya. Sementara waktu, Kemensos menyediakan tempat di Panti Sosial Bina Insan (PSBI), Kedoya, Jakarta Barat.
"Mereka kalau luar negeri itu bersama IOM akan dipulangkan ke negaranya," kata Khofifah.
Kepala Dinas Sosial Jakarta Selatan Mursidin mengatakan, ia mendapat laporan kejadian tersebut dari kepolisian setempat. Petugas Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Dinas Sosial Jaksel kemudian menjemput perempuan yang sempat diduga gila itu.
"Sepertinya dia punya masalah di Bali. Punya masalah di Bar. Tasnya katanya dirampas dua orang. Tapi, anehnya paspornya masih ada. Pengakuannya masih menunggu temannya. Tapi, teman yang mana dia tidak tidak tahu dan tidak bisa menjelaskan," tutur Mursidin.
Pihak Dinsos kini telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Ceko. Perempuan bule tersebut akan diantarkan pulang Senin (7/11/2016).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)