Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok--MI/Ramdani
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok--MI/Ramdani

Ahok: Bagus Ada yang Mau Pelihara Warga Akuarium

LB Ciputri Hutabarat • 11 Mei 2016 13:46
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama senang warga Kampung Akuarium meninggalkan rusun dan memilih tinggal di tenda-tenda di lokasi penggusuran. Terlebih, ada yang memberi mereka makan dan minum.
 
"Saya terima kasih kalau mereka enggak mau tinggal di rusun (rumah susun). Saya pikir bagus ada yang mau pelihara mereka," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (11/5/2016).
 
Tapi, Ahok mewanti-wanti mereka, apalagi partai politik yang memberi makan dan minum warga eks Kampung Akuarium. Tindakan mereka bisa digolongkan pelanggaran.

"Bagus dong ada partai resmi. Berarti partai itu melanggar wilayah. Mereka (warga) kan mengaku di Kampung Akuarium toh," ucap Ahok.
 
Mantan Bupati Belitung Timur ini pun tak bisa memahami logika pikir warga Pasar Ikan. Mereka mengklaim sudah lama tinggal dan menjadi bagian dari sejarah Pasar Ikan. Padahal, kata Ahok, tempat itu peninggalan Belanda, dahulu adalah Benteng Dalam.
 
"Belanda bakal kasih kamu enggak buat rumah di tengah Pasar Heksagonal? Boleh enggak di pasar Belanda tengahnya buat Kampung? Kami punya foto (zaman dulu) nya kok," ucap dia.
 
Ahok: Bagus Ada yang Mau Pelihara Warga Akuarium
Kondisi Kampung Akuarium--Metrotvnews.com/Deny Irwanto
 
Sebanyak 443 Kepala Keluarga warga Kampung Akuarium memilih tinggal di tenda yang berdiri di atas reruntuhan bangunan. Hampir setiap hari, warga Kampung Akuarium mendapat nasi bungkus dan air minum.
 
Menurut koordinator warga, Opi, nasi bungkus dan air minum berasal dari bantuan anggota DPRD DKI Jakarta, dan Jaringan Merah Putih milik Prabowo Subianto.
 
"Bantuan dari Pak Inggar, anggota DPRD Komisi A, dan makanan dapat dari Jaringan Merah Putih Pak Prabowo. Setiap hari makanan datang," kata Opi kepada Metrotvnews.com di Kampung Akuarium, Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu 11 Mei.
 
Selain memberikan bantuan makanan, bantuan juga datang dalam bentuk pembuatan MCK. Saat ini ada dua MCK yang berdiri di Kampung Akuarium.
 
Penolakan tersebut dilakukan lantaran mayoritas warga Kampung Akuarium merupakan nelayan. Mereka kesulitan untuk mencari makan ketika pindah di rusun Marunda, Rawa Bebek, dan Kapuk.
 
Ahok: Bagus Ada yang Mau Pelihara Warga Akuarium
Warga Kampung Akuarium--Metrotvnews.com/Deny Irwanto
 
Pantauan Metrotvnews.com, berkibar beberapa bendera organisasi masyarakat, seperti Laskar Merah Putih, FPI, dan Majelis Ulama Indonesia, dan bendera Partai Gerindra.
 
Senin 11 April, Kampung Akuarium dan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, digusur. Awalnya penggusuran tersebut mendapat penolakan warga. Namun 4.218 polisi dikerahkan menjaga penggusuran mampu memukul mundur warga.
 
Rencananya, Kampung Akuarium bakal disulap menjadi tanggul untuk menghalangi rob. Tanggul akan dibangun di kawasan Muara Baru, termasuk Pasar Ikan, setinggi 3,5 meter di atas permukaan laut. Proyek ini akan menggunakan lahan seluas 10 hingga 12 hektare.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan