Jakarta: Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) Kemayoran menyiapkan dana sebanyak Rp26 miliar untuk merevitalisasi hutan kota di wilayah mereka. Revitalisasi dilakukan secara bertahap.
Direktur Utama PPK Kemayoran Dwi Nugroho mengatakan revitalisasi hutan kota sudah mulai dikerjakan dalam dua tahun terakhir. Ia menargetkan revitalisasi akan rampung pada 2020.
"Dalam setahun atau dua tahun ini, 2019 PPK Kemayoran mengalokasikan puluhan miliar untuk merevitalisasi hutan kota Kemayoran. Hampir Rp30 miliar," ungkap Dwi Nugroho di Kementerian Sekretariat Negara, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 30 November 2018.
Ia mengklaim, konsep pengembangan hutan kota Kemayoran juga masuk dalam top 99 innovation serta telah mendapat penganugerahaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparat Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB).
Dwi menuturkan, konsep besar revitalisasi hutan kota Kemayoran bertema 'Three Wonderful Journey'. Konsep itu antara lain untuk sarana rekreasi, edukasi, dan konservasi.
Baca: Menteri Rini Pastikan Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Hutan Negara
Untuk sarana rekreasi, PPK Kemayoran menghadirkan lintasan lari serta jalur untuk sepeda. Kemudian, PPK Kemayoran juga berenana membuat wisata mangrove.
Selain itu, untuk sarana edukasi dibangun penangkaran burung dan kupu-kupu, lahan untuk pembibitan tanaman keras yang langka, serta disediakan lahan untuk pengolahan sampah, komposter.
"Yang ketiga konservasi. Kami sudah menanam tanaman-tanaman yang khas di sana untuk konservasi area. Lahan 22,3 hektare itu sebenarnya adalah ruang terbuka hijau, daerah resapan air, di sana ada danau, holder, penahan banjir," katanya.
Jakarta: Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) Kemayoran menyiapkan dana sebanyak Rp26 miliar untuk merevitalisasi hutan kota di wilayah mereka. Revitalisasi dilakukan secara bertahap.
Direktur Utama PPK Kemayoran Dwi Nugroho mengatakan revitalisasi hutan kota sudah mulai dikerjakan dalam dua tahun terakhir. Ia menargetkan revitalisasi akan rampung pada 2020.
"Dalam setahun atau dua tahun ini, 2019 PPK Kemayoran mengalokasikan puluhan miliar untuk merevitalisasi hutan kota Kemayoran. Hampir Rp30 miliar," ungkap Dwi Nugroho di Kementerian Sekretariat Negara, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 30 November 2018.
Ia mengklaim, konsep pengembangan hutan kota Kemayoran juga masuk dalam top 99 innovation serta telah mendapat penganugerahaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparat Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB).
Dwi menuturkan, konsep besar revitalisasi hutan kota Kemayoran bertema 'Three Wonderful Journey'. Konsep itu antara lain untuk sarana rekreasi, edukasi, dan konservasi.
Baca: Menteri Rini Pastikan Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Hutan Negara
Untuk sarana rekreasi, PPK Kemayoran menghadirkan lintasan lari serta jalur untuk sepeda. Kemudian, PPK Kemayoran juga berenana membuat wisata mangrove.
Selain itu, untuk sarana edukasi dibangun penangkaran burung dan kupu-kupu, lahan untuk pembibitan tanaman keras yang langka, serta disediakan lahan untuk pengolahan sampah, komposter.
"Yang ketiga konservasi. Kami sudah menanam tanaman-tanaman yang khas di sana untuk konservasi area. Lahan 22,3 hektare itu sebenarnya adalah ruang terbuka hijau, daerah resapan air, di sana ada danau, holder, penahan banjir," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)