Ilustrasi kapal terbakar-- ANT/Didik Suhartono
Ilustrasi kapal terbakar-- ANT/Didik Suhartono

Mesin Tempel Diduga Penyebab Kapal Dishub Meledak

Nur Azizah • 23 April 2018 15:03
Jakarta: Kapal milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta diduga meledak akibat tumpahnya bahan bakar ke dek kapal. Hal itu terjadi karena umumnya kapal masih memakai mesin tempel.
 
"Mereka itu kan kapal-kapal pakai mesin tempel tangki dan ditaruh di bawah dek. Pas kena ombak bensinnya keluar dan terkumpul di dalam. Kemudian ada percikan api entah dari kabel listrik, entah dari tangkinya. Itu bisa meledak," kata Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono saat dihubungi, Jakarta Pusat, Senin, 23 April 2018.
 
Menurut dia, kejadian serupa sering terjadi di perairan Ternate, Tarakan, Riau, Denpasar, hingga Papua. Dugaannya sama karena mesin tempel tangki.

"Ini sedang kita evaluasi untuk keselamatan ke depan kita. Kita sudah kasih rekomendasi kepada Kementerian Perhubungan untuk menangani bensin di kapal ini," ujar dia.
 
Soerjono menyebut anak buah kapal di Indonesia ceroboh. Mereka terkadang tidak membersihkan sisa-sisa bensin yang tumpah di geladak kapal.
 
"Kalau ada api bisa meledak. Jadi, kayak petasan umbul zaman dulu," ucap dia.
 
Dia menyarankan kapal penumpang menggunakan mesin diesel. Mesin diesel dinilai lebih aman meski kecepatannya hanya 25 knot.
 
"Memang pakai mesin tempel kecepatannya bisa 30 hingga 35 knot. Kalau diesel paling maksimal 25 knot. Tapi kan yang penting selamat," pungkas dia.
 
Kapal Dinas Perhubungan DKI Jakarta meledak di areal Dermaga Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Minggu, 22 April 2018. Ledakan kapal berjenis speedboat ini menyebabkan sejumlah penumpang mengalami luka bakar.
 
Korban yang mengalami luka bakar duduk dekat bagian mesin kapal. Mereka pun langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, setelah sebelumnya mendapat perawatan di RSUD Pulau Pramuka.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan