Jakarta: Pengerjaan proyek light rail transit (LRT) Jabodebek baru mencapai 37 persen. Proyek ini diharapkan bisa rampung pada pertengahan 2019.
"Proyeknya berjalan bagus, sekarang kurang lebih 37 persen. Kita harapkan pertengahan 2019 sudah test running," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Pancoran, Jakarta, Minggu 29 April 2018.
Progres pembangunan untuk lintas I Cibubur-Cawang sudah mencapai 60 persen. Lintas II Cawang-Dukuh Atas mencapai 22 persen dan lintas III Cawang-Bekasi Timur 40 persen.
Budi mengatakan pemerintah juga telah memiliki ancer-ancer untuk tarif tiket yang akan dibebankan kepada masyarakat. Tarifnya sebesar Rp12.000, sudah termasuk subsidi sekitar 50 persen.
"Real price-nya itu kira-kira 25.000 jadi ada subsidi 50 persen," sebut Budi.
Menurut Budi, transportasi masal seperti LRT ini sangat diperlukan, terutama untuk Jakarta sebagai Ibu Kota. Pemerintah bersama mitra juga tengah mengerjakan beberapa proyek dan penambahan kapasitas transportasi seperti Mass Rapid Transit (MRT), kereta, dan Bus Rapid Transit (BRT).
"Kita rencanakan 2023-2024, Jakarta udah sudah macet," ucap dia.
Jakarta: Pengerjaan proyek
light rail transit (LRT) Jabodebek baru mencapai 37 persen. Proyek ini diharapkan bisa rampung pada pertengahan 2019.
"Proyeknya berjalan bagus, sekarang kurang lebih 37 persen. Kita harapkan pertengahan 2019 sudah
test running," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Pancoran, Jakarta, Minggu 29 April 2018.
Progres pembangunan untuk lintas I Cibubur-Cawang sudah mencapai 60 persen. Lintas II Cawang-Dukuh Atas mencapai 22 persen dan lintas III Cawang-Bekasi Timur 40 persen.
Budi mengatakan pemerintah juga telah memiliki ancer-ancer untuk tarif tiket yang akan dibebankan kepada masyarakat. Tarifnya sebesar Rp12.000, sudah termasuk subsidi sekitar 50 persen.
"
Real price-nya itu kira-kira 25.000 jadi ada subsidi 50 persen," sebut Budi.
Menurut Budi, transportasi masal seperti LRT ini sangat diperlukan, terutama untuk Jakarta sebagai Ibu Kota. Pemerintah bersama mitra juga tengah mengerjakan beberapa proyek dan penambahan kapasitas transportasi seperti Mass Rapid Transit (MRT), kereta, dan Bus Rapid Transit (BRT).
"Kita rencanakan 2023-2024, Jakarta udah sudah macet," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)