Jakarta: Rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membongkar jembatan penyeberangan orang (JPO) Bundaran Hotel Indonesia (HI) meresahkan sejumlah warga. Warga yang menggunakan JPO itu dalam kegiatan sehari-hari merasa dirugikan.
"Sebagai pengguna JPO, saya merasa cukup kesal dengan keputusan merobohkan jembatan tersebut dalam waktu singkat dan tanpa sosialisasi," kata warga bernama Renata di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu, 28 Juli 2018.
Baca: Seluruh JPO di Sudirman-Thamrin bakal Digantikan Pelican Crossing
Renata bekerja sebagai pegawai salah satu perusahaan yang berlokasi di Wisma Nusantara. Ia rutin menggunakan jembatan itu untuk menyeberang ke Plaza Indonesia atau Grand Indonesia.
“Seharusnya Pemprov tidak terburu-buru memutuskan sesuatu tanpa memikirkan dampak sosial ke depannya,” tegas Renata.
Renata pun tak setuju dengan rencana pembuatan pelican crossing sebagai pengganti JPO. Ia menilai, pelican crossing cukup berbahaya buat pejalan kaki.
“Pelican crossing, menurut saya, akan lebih rawan kecelakaan ketimbang JPO. Karena di (Jalan) Thamrin sini, kendaraan enggak ada yang mau mengalah,” jelas dia.
Hal senada juga disampaikan Dion yang bekerja di Wisma Nusantara. Ia tak bisa membayangkan jika JPO tersebut dirobohkan.
Baca: Petugas Dishub akan Ditempatkan di Pelican Crossing
"Ya memang selama ini karyawan-karyawati yang kantornya di Wisma Nusantara itu sering banget pakai JPO ini,” jelas Dion.
Rencananya, JPO Bundaran HI akan mulai dibongkar pada 30 Juli nanti. Persiapan pun telah dilakukan. Akses menuju Jalan Thamrin akan ditutup mulai 29 Juli, malam.
Jakarta: Rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membongkar jembatan penyeberangan orang (JPO) Bundaran Hotel Indonesia (HI) meresahkan sejumlah warga. Warga yang menggunakan JPO itu dalam kegiatan sehari-hari merasa dirugikan.
"Sebagai pengguna JPO, saya merasa cukup kesal dengan keputusan merobohkan jembatan tersebut dalam waktu singkat dan tanpa sosialisasi," kata warga bernama Renata di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu, 28 Juli 2018.
Baca:
Seluruh JPO di Sudirman-Thamrin bakal Digantikan Pelican Crossing
Renata bekerja sebagai pegawai salah satu perusahaan yang berlokasi di Wisma Nusantara. Ia rutin menggunakan jembatan itu untuk menyeberang ke Plaza Indonesia atau Grand Indonesia.
“Seharusnya Pemprov tidak terburu-buru memutuskan sesuatu tanpa memikirkan dampak sosial ke depannya,” tegas Renata.
Renata pun tak setuju dengan rencana pembuatan
pelican crossing sebagai pengganti JPO. Ia menilai,
pelican crossing cukup berbahaya buat pejalan kaki.
“
Pelican crossing, menurut saya, akan lebih rawan kecelakaan ketimbang JPO. Karena di (Jalan) Thamrin sini, kendaraan enggak ada yang mau mengalah,” jelas dia.
Hal senada juga disampaikan Dion yang bekerja di Wisma Nusantara. Ia tak bisa membayangkan jika JPO tersebut dirobohkan.
Baca:
Petugas Dishub akan Ditempatkan di Pelican Crossing
"Ya memang selama ini karyawan-karyawati yang kantornya di Wisma Nusantara itu sering banget pakai JPO ini,” jelas Dion.
Rencananya, JPO Bundaran HI akan mulai dibongkar pada 30 Juli nanti. Persiapan pun telah dilakukan. Akses menuju Jalan Thamrin akan ditutup mulai 29 Juli, malam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DRI)