Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Foto: MI/Immanuel Antonious
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Foto: MI/Immanuel Antonious

Ini Lagu yang Menginspirasi Ahok Berantas Pelacuran

Wanda Indana • 28 April 2015 09:10
medcom.id, Jakarta: Salah satu upaya yang akan dilakaukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menekan praktik prostitusi  dengan membangun lokalisasi. Dikatakan Ahok, penentang idenya itu jangan hanya bisa mengkritik saja, namun juga harus memberi solusi.
 
Ahok meminta masyarakat jangan menjustifikasi pekerja seks komersial (PSK) sebagai satu permasalahan besar. Sebab, menurut Ahok kejahatan korupsi yang juga sama berat dengan prostitusi tak mendapat perhatian lebih dari masyarakat.
 
Ahok mengaku pemahamannya mengenai permasalahan prostitusi terilhami dari sebuah lagu karya Titiek Puspa berjudul 'Kupu-kupu Malam'. Hal itu dikatakannya di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin 27 April kemarin.

"Makanya aku suka lagi Titiek Puspa, ditanya, 'Sucikah mereka yang datang' itu bait lagunya begitu, 'Dosakah yang dia lakukan'. Jadi kita jangan selalu komentar belum tentu kita sebaik mereka lho. Bahkan Nabi Muhammad mengatakan pelacur yang kasih minum anjing saja masuk surga. Jadi bisa saja profesi PSK lebih mulia daripada pejabat kita yang korup, yang pura-pura bikin acara keagamaan segala macam, padahal duitnya dari korupsi," ujarnya
 
Selain merencanakan membangun lokalisasi, mantan Bupati Belitung Timur itu juga menegaskan pihaknya akan terus menertibkan bangunan termasuk indekos yang terdeteksi menjadi tempat prostitusi.  "Kos-kosan gitu gitu akan bongkar, yang  tidak sesuai kita akan bongkar, kita akan konsisten melarang," tandas Ahok.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan