Jakarta: Sebanyak 51.370 dari 99.137 warga Kecamatan Cempaka Putih sudah menjalani vaksinasi covid-19. Total sudah 55 persen warga tervaksinasi.
Camat Cempaka Putih, Andri Ferdian, mengatakan target vaksinasi ini tercapai berkat kolaborasi dengan seluruh stakeholder. Sosialisasi vaksinasi massal penting agar warga tidak ragu divaksin.
"Saat ini, ada 9 sentra vaksin yang masih aktif. Sebelumnya ada 12 sentra vaksin," ucap Andri Ferdian saat diwawancarai, Senin 19 Juli 2021.
Menurut Andri, berkurangnya jumlah sentra vaksin di Cempaka Putih akibat banyak tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar covid-19. Saat ini, hanya 9 sentra vaksin yang masih tetap berjalan.
"Nakes di Cempaka Putih ada 56 orang terpapar covid-19," ucapnya.
Baca: Ribuan Sembako Dibagikan ke Warga Terdampak PPKM Darurat di Jakpus
Dia juga bersyukur kesadaran warga di Kecamatan Cempaka Putih untuk ikut divaksin semakin tinggi. "Alhamdulilah, sembilan sentra vaksin yang dibuka saat ini selalu dipadati warga untuk divaksin," kata dia.
Andri menilai kolaborasi dengan Polres Metro Jakarta Pusat yang menggelar layanan mobile vaksin di RW 02 Kelurahan Cempaka Putih Timur dengan kuota 200 sasaran divaksin per harinya sangat membantu. Andri optimistis target 99 ribu warga Kecamatan Cempaka Putih dapat tervaksin hingga pertengahan Agustus 2021.
"Saat ini, kita juga fokus di Kelurahan Cempaka Putih Barat yang memiliki jumlah penduduk terbanyak sekitar 22 ribu jiwa," kata dia.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Jakarta: Sebanyak 51.370 dari 99.137 warga Kecamatan Cempaka Putih sudah menjalani vaksinasi covid-19. Total sudah 55 persen warga tervaksinasi.
Camat Cempaka Putih, Andri Ferdian, mengatakan target vaksinasi ini tercapai berkat kolaborasi dengan seluruh stakeholder. Sosialisasi vaksinasi massal penting agar warga tidak ragu divaksin.
"Saat ini, ada 9 sentra vaksin yang masih aktif. Sebelumnya ada 12 sentra vaksin," ucap Andri Ferdian saat diwawancarai, Senin 19 Juli 2021.
Menurut Andri, berkurangnya jumlah sentra vaksin di Cempaka Putih akibat banyak tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar covid-19. Saat ini, hanya 9 sentra vaksin yang masih tetap berjalan.
"Nakes di Cempaka Putih ada 56 orang terpapar covid-19," ucapnya.
Dia juga bersyukur kesadaran warga di Kecamatan Cempaka Putih untuk ikut divaksin semakin tinggi. "Alhamdulilah, sembilan sentra vaksin yang dibuka saat ini selalu dipadati warga untuk divaksin," kata dia.
Andri menilai kolaborasi dengan Polres Metro Jakarta Pusat yang menggelar layanan mobile vaksin di RW 02 Kelurahan Cempaka Putih Timur dengan kuota 200 sasaran divaksin per harinya sangat membantu. Andri optimistis target 99 ribu warga Kecamatan Cempaka Putih dapat tervaksin hingga pertengahan Agustus 2021.
"Saat ini, kita juga fokus di Kelurahan Cempaka Putih Barat yang memiliki jumlah penduduk terbanyak sekitar 22 ribu jiwa," kata dia.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.