Jakarta: Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, menyayangkan cakupan vaksinasi di bawah 60 persen di 11 kelurahan Jakarta Pusat. Lurah diperintahkan menggenjot penyuntikan vaksin ke warga.
"Kita ingin memacu kepada semua jajaran kelurahan, kecamatan dan kesehatan secara bersama guna menciptakan pancapaian target vaksinasi," ucap Dhany di kantor Pemkot Jakarta Pusat, Senin, 23 Agustus 2021.
Baca: Presiden Targetkan 100 Juta Dosis Vaksin Disuntikkan Hingga Akhir Agustus
Menurut dia, hanya 11 dari 44 kelurahan di Jakpus dengan tingkat vaksinasi rendah. Kelurahan itu antara lain Cempaka Baru, Kelurahan Kramat, dan Pegangsaan.
"Sebelas Kelurahan makanya ini akan kita pacu lagi. Kemudian, kita gelorakan lagi, semangatnya supaya bisa mencapai target yang sudah kita tetapkan," kata dia.
Di sisi lain, dia membeberkan ada selisih data capaian vaksinasi. Terutama, jika dicocokkan dengan data kependudukan berbasis nomor induk.
"Kita ingin menyisir warga memang ada secara de facto dan KTP elektroniknya juga sesuai dengan alamat itu. Ini sedang kita sisir, karena ada juga data dukcapil yang ternyata sudah meninggal tidak melaporkan, pindah tidak melaporkan," ucapnya.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BxExvZ7vBA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, menyayangkan cakupan vaksinasi di bawah 60 persen di 11 kelurahan Jakarta Pusat. Lurah diperintahkan menggenjot penyuntikan vaksin ke warga.
"Kita ingin memacu kepada semua jajaran kelurahan, kecamatan dan kesehatan secara bersama guna menciptakan pancapaian target vaksinasi," ucap Dhany di kantor Pemkot Jakarta Pusat, Senin, 23 Agustus 2021.
Menurut dia, hanya 11 dari 44 kelurahan di Jakpus dengan tingkat vaksinasi rendah. Kelurahan itu antara lain Cempaka Baru, Kelurahan Kramat, dan Pegangsaan.
"Sebelas Kelurahan makanya ini akan kita pacu lagi. Kemudian, kita gelorakan lagi, semangatnya supaya bisa mencapai target yang sudah kita tetapkan," kata dia.
Di sisi lain, dia membeberkan ada selisih data capaian vaksinasi. Terutama, jika dicocokkan dengan data kependudukan berbasis nomor induk.
"Kita ingin menyisir warga memang ada secara de facto dan KTP elektroniknya juga sesuai dengan alamat itu. Ini sedang kita sisir, karena ada juga data dukcapil yang ternyata sudah meninggal tidak melaporkan, pindah tidak melaporkan," ucapnya.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.