Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta kepala daerah di lima administrasi Ibu Kota tak mewajibkan vaksinasi covid-19 untuk penerima bantuan sosial (bansos). Bantuan merupakan hak warga.
"Tidak boleh seperti itu dan itu melanggar," tegas Anies di sela peninjuan vaksinasi booster terhadap tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Tarakan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 6 Agustus 2021.
Anies menegaskan pemberian bantuan sosial tak boleh dikaitkan dengan vaksinasi. Segala bentuk pemberian bantuan kemanusiaan tidak boleh disyaratkan.
(Baca: Anies Sebut Pengambilan Bansos Tidak Perlu Pakai Surat Vaksinasi)
"Jangan ada dikaitkan, itu bansos buat bantuan warga," ucap dia.
Sebelumnya, warga Kelurahan Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat, mesti sudah divaksinasi untuk menerima bantuan pangan non tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial. Lurah Utan Panjang, Amadeo, mengatakan kebijakan tersebut sengaja diterapkan agar warga mau divaksin. Pasalnya masih banyak warga di wilayah itu belum menerima vaksin.
"Kalau dengan cara ini kan, ketika mereka mau ambil BPNT tidak bisa jika tidak menunjukkan kartu vaksin dan KTP mereka," ucap Amadeo di sela pembagian BPNT, Kamis, 29 Juli 2021.
Jakarta: Gubernur
DKI Jakarta Anies Baswedan meminta kepala daerah di lima administrasi Ibu Kota tak mewajibkan vaksinasi covid-19 untuk penerima
bantuan sosial (bansos). Bantuan merupakan hak warga.
"Tidak boleh seperti itu dan itu melanggar," tegas Anies di sela peninjuan vaksinasi booster terhadap tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Tarakan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 6 Agustus 2021.
Anies menegaskan pemberian bantuan sosial tak boleh dikaitkan dengan vaksinasi. Segala bentuk pemberian bantuan kemanusiaan tidak boleh disyaratkan.
(Baca:
Anies Sebut Pengambilan Bansos Tidak Perlu Pakai Surat Vaksinasi)
"Jangan ada dikaitkan, itu bansos buat bantuan warga," ucap dia.
Sebelumnya, warga Kelurahan Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat, mesti sudah divaksinasi untuk menerima bantuan pangan non tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial. Lurah Utan Panjang, Amadeo, mengatakan kebijakan tersebut sengaja diterapkan agar warga mau divaksin. Pasalnya masih banyak warga di wilayah itu belum menerima vaksin.
"Kalau dengan cara ini kan, ketika mereka mau ambil BPNT tidak bisa jika tidak menunjukkan kartu vaksin dan KTP mereka," ucap Amadeo di sela pembagian BPNT, Kamis, 29 Juli 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)