Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta produksi pabrik pengisian tabung oksigen di Pulogadung, Jakarta Timur, dialihkan untuk kebutuhan medis. Saat ini produksi oksigen sebagian untuk keperluan industri.
"Selama masa krisis pandemi di Jakarta ini, 100 persen digunakan untuk kegiatan medis,” kata Anies dalam keterangan tertulis saat meninjau sejumlah pabrik pengisian tabung oksigen di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu, 7 Juli 2021.
Anies mengungkapkan selama ini pabrik pengisian tabung oksigen di Pulogadung diperuntukkan bagi industri dan medis. Namun, saat ini diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan medis.
Anies juga mengungkapkan pihaknya terkendala distribusi tabung oksigen. Petugas kewalahan mengisi ulang tabung oksigen tanpa henti akibat kebutuhan melonjak.
(Baca: Skema Pengisian Tabung Oksigen untuk Rumah Sakit di Jakarta)
Pihaknya melibatkan Kodam Jaya untuk mengangkut tabung oksigen dari pabrik. Kodam Jaya juga mengerahkan personel untuk mengisi ulang tabung oksigen medis, sebab petugas sudah kelelahan melayani permintaan tabung oksigen yang meningkat beberapa hari terakhir.
"Maka dikerahkan pasukan dari Kodam Jaya untuk membantu pengisian karena tenaga dari sini sudah kelelahan bekerja nonstop," tutur Anies.
Anies memastikan Pemprov DKI bersama pemangku kepentingan lain bekerja memastikan pasokan tabung oksigen medis optimal seiring permintaan yang melonjak. Dia juga memastikan akan terus membangun kolaborasi dan koordinasi dengan perusahaan produksi tabung oksigen.
“Jadi, kami sudah koordinasi dengan perusahaan-perusahaan pengisian tabung oksigen, juga dilakukan sejak dua pekan lalu, dan alhamdulillah berjalan lancar. Semoga ke depan terus berjalan baik,” kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.
Jakarta: Gubernur
DKI Jakarta Anies Baswedan meminta produksi pabrik pengisian
tabung oksigen di Pulogadung, Jakarta Timur, dialihkan untuk kebutuhan medis. Saat ini produksi oksigen sebagian untuk keperluan industri.
"Selama masa krisis pandemi di Jakarta ini, 100 persen digunakan untuk kegiatan medis,” kata Anies dalam keterangan tertulis saat meninjau sejumlah pabrik pengisian tabung oksigen di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu, 7 Juli 2021.
Anies mengungkapkan selama ini pabrik pengisian tabung oksigen di Pulogadung diperuntukkan bagi industri dan medis. Namun, saat ini diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan medis.
Anies juga mengungkapkan pihaknya terkendala distribusi tabung oksigen. Petugas kewalahan mengisi ulang tabung oksigen tanpa henti akibat kebutuhan melonjak.
(Baca:
Skema Pengisian Tabung Oksigen untuk Rumah Sakit di Jakarta)
Pihaknya melibatkan Kodam Jaya untuk mengangkut tabung oksigen dari pabrik. Kodam Jaya juga mengerahkan personel untuk mengisi ulang tabung oksigen medis, sebab petugas sudah kelelahan melayani permintaan tabung oksigen yang meningkat beberapa hari terakhir.
"Maka dikerahkan pasukan dari Kodam Jaya untuk membantu pengisian karena tenaga dari sini sudah kelelahan bekerja nonstop," tutur Anies.
Anies memastikan Pemprov DKI bersama pemangku kepentingan lain bekerja memastikan pasokan tabung oksigen medis optimal seiring permintaan yang melonjak. Dia juga memastikan akan terus membangun kolaborasi dan koordinasi dengan perusahaan produksi tabung oksigen.
“Jadi, kami sudah koordinasi dengan perusahaan-perusahaan pengisian tabung oksigen, juga dilakukan sejak dua pekan lalu, dan alhamdulillah berjalan lancar. Semoga ke depan terus berjalan baik,” kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)