Ilustrasi kualitas udara Jakarta/MI/Susanto
Ilustrasi kualitas udara Jakarta/MI/Susanto

Jumat Pagi, Kualitas Udara Jakarta Tak Sehat bagi Kelompok Rentan

Antara • 09 Februari 2024 07:05
Jakarta: Kualitas udara di Jakarta pada Jumat pagi, 9 Februari 2024 tidak sehat bagi kelompok sensitif dan menduduki urutan ke-23 sebagai kota dengan udara terburuk di dunia. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 05.10 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di urutan ke-23 dengan angka 125 atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan polusi udara PM2.5 dan nilai konsentrasi 45,5 mikrogram per meter kubik.
 
Angka itu memiliki penjelasan tingkat kualitas udaranya tidak sehat bagi kelompok sensitif. Karena, dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
 
Adapun kategori baik, yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan, ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0—50.
 
Baca: Semakin Membaik, Kualitas Udara Jakarta di Urutan ke-61 Dunia

Kategori sedang, yakni kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan, tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51—100.
 
Selanjutnya kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200—299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar. Terakhir, berbahaya (300—500) atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan