Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan penumpang yang tiba di DKI Jakarta usai liburan Natal 2020 dan Tahun Baru (Nataru) 2021 dalam keadaan sehat. Seluruh penumpang wajib memenuhi dua syarat terkait protokol kesehatan (prokes).
"Yakni surat rapid test antigen dengan hasil negatif dan suhu tubuh tidak melebihi 37,3 derajat Celsius," ujar Kepala Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta Eko Purwanto dalam keterangan tertulis, Minggu, 3 Januari 2021.
Menurut dia, penumpang yang tidak memenuhi persyaratan tersebut tidak diizinkan menggunakan kereta api. Tingginya jumlah penumpang saat libur Nataru dipastikan diimbangi dengan kedisiplinan pengguna dalam menaati prokes.
Baca: Puncak Arus Balik Kereta Api Diprediksi Hingga Besok
Selain itu, demi mencegah penyebaran covid-19 di dalam gerbong kereta, para penumpang diberikan face shield. Salah satu alat pendukung prokes itu wajib digunakan sepanjang perjalanan hingga tiba di stasiun tujuan.
"Para pengguna juga dihimbau untuk memakai baju lengan panjang," tutur dia.
PT KAI menyediakan layanan rapid test antigen di area Daop 1 sejak 21 Desember 2020 hingga 2 Januari 2021. Terdapat 40 ribu penumpang yang mengikuti pemeriksaan kesehatan itu di Stasiun Gambir dan Pasar Senen.
"Calon pengguna yang mendapatkan hasil positif maka tidak akan diperkenankan untuk berangkat, adapun biaya tiket akan langsung dikembalikan dengan bantuan petugas," jelas dia.
Calon penumpang dengan hasil tes positif akan ditempatkan di ruangan khusus untuk mendapat pengarahan dari petugas medis. PT KAI berkoordinasi dengan pihak terkait dalam mengurus penumpang positif covid-19 tersebut.
Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan penumpang yang tiba di DKI Jakarta usai liburan
Natal 2020 dan
Tahun Baru (Nataru) 2021 dalam keadaan sehat. Seluruh penumpang wajib memenuhi dua syarat terkait protokol kesehatan (prokes).
"Yakni surat
rapid test antigen dengan hasil negatif dan suhu tubuh tidak melebihi 37,3 derajat Celsius," ujar Kepala Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta Eko Purwanto dalam keterangan tertulis, Minggu, 3 Januari 2021.
Menurut dia, penumpang yang tidak memenuhi persyaratan tersebut tidak diizinkan menggunakan kereta api. Tingginya jumlah penumpang saat libur Nataru dipastikan diimbangi dengan kedisiplinan pengguna dalam menaati prokes.
Baca:
Puncak Arus Balik Kereta Api Diprediksi Hingga Besok
Selain itu, demi mencegah penyebaran covid-19 di dalam gerbong kereta, para penumpang diberikan
face shield. Salah satu alat pendukung prokes itu wajib digunakan sepanjang perjalanan hingga tiba di stasiun tujuan.
"Para pengguna juga dihimbau untuk memakai baju lengan panjang," tutur dia.
PT KAI menyediakan layanan
rapid test antigen di area Daop 1 sejak 21 Desember 2020 hingga 2 Januari 2021. Terdapat 40 ribu penumpang yang mengikuti pemeriksaan kesehatan itu di Stasiun Gambir dan Pasar Senen.
"Calon pengguna yang mendapatkan hasil positif maka tidak akan diperkenankan untuk berangkat, adapun biaya tiket akan langsung dikembalikan dengan bantuan petugas," jelas dia.
Calon penumpang dengan hasil tes positif akan ditempatkan di ruangan khusus untuk mendapat pengarahan dari petugas medis. PT KAI berkoordinasi dengan pihak terkait dalam mengurus penumpang positif covid-19 tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)