Jakarta: Puncak arus balik libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW diprediksi terjadi hari ini Minggu, 1 November 2020. Sejumlah titik diperkirakan padat.
"Kami khawatirkan terjadi kepadatan di rest area. Itu tentu yang tidak kami harapkan. Interaksi di rest area menjadi tempat transfer virus antarpemudik arus balik," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dikutip dari Media Indonesia, Minggu, 1 November 2020.
Syafrin mengimbau semua pihak tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan mencegah penularan covid-19 (korona). Terutama di berbagai tempat istirahat atau rest area di jalan tol.
"Yang harus diwaspadai bersama pada tempat-tempat istirahat atau rest area karena pertama, pengguna angkutan umum, pengguna kendaraan pribadi, akan numplek di sana dan dalam kondisi kelelahan," tutur dia.
Dia mengingatkan bila protokol kesehatan di rest area tidak dilaksanakan dengan baik maka potensi terjadi penularan besar. Apalagi warga dalam kondisi kelelahan.
"Ini kondisi yang paling disenangi oleh virus. Imun sedang turun karena kelelahan lalu banyak orang yang sedang berkumpul," ujar Syafrin
Ia mengimbau pengelola rest area disiplin dan tegas pada para pengunjung dalam menerapkan protokol kesehatan. Misalnya menjaga jarak antrean antarpengunjung yang memesan makanan, makan di tempat, tempat ibadah, sampai fasilitas toilet umum.
"Protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) diawasi secara ketat. Kalau perlu di beberapa tempat yang menjadi pusat perkumpulan seperti musala, toilet, itu ada petugas yang mengatur jumlah maksimal orang yang boleh beraktivitas di dalam," terang Syafrin.
Dia menyebut dengan upaya-upaya itu sekaligus meminimalisasi tidak ada klaster libur panjang di Jakarta.
Pemerintah melalui #satgascovid19 tak bosan-bosannya mengampanyekan #ingatpesanibu. Jangan lupa selalu menerapkan 3M, yakni #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, serta #cucitangan dan #cucitanganpakaisabun.
Jakarta: Puncak arus balik
libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW diprediksi terjadi hari ini Minggu, 1 November 2020. Sejumlah titik diperkirakan padat.
"Kami khawatirkan terjadi kepadatan di
rest area. Itu tentu yang tidak kami harapkan. Interaksi di
rest area menjadi tempat transfer virus antarpemudik arus balik," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dikutip dari
Media Indonesia, Minggu, 1 November 2020.
Syafrin mengimbau semua pihak tetap disiplin menerapkan
protokol kesehatan mencegah penularan covid-19 (korona). Terutama di berbagai tempat istirahat atau
rest area di jalan tol.
"Yang harus diwaspadai bersama pada tempat-tempat istirahat atau
rest area karena pertama, pengguna angkutan umum, pengguna kendaraan pribadi, akan numplek di sana dan dalam kondisi kelelahan," tutur dia.
Dia mengingatkan bila protokol kesehatan di
rest area tidak dilaksanakan dengan baik maka potensi terjadi penularan besar. Apalagi warga dalam kondisi kelelahan.
"Ini kondisi yang paling disenangi oleh virus. Imun sedang turun karena kelelahan lalu banyak orang yang sedang berkumpul," ujar Syafrin
Ia mengimbau pengelola
rest area disiplin dan tegas pada para pengunjung dalam menerapkan protokol kesehatan. Misalnya menjaga jarak antrean antarpengunjung yang memesan makanan, makan di tempat, tempat ibadah, sampai fasilitas toilet umum.
"Protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) diawasi secara ketat. Kalau perlu di beberapa tempat yang menjadi pusat perkumpulan seperti musala, toilet, itu ada petugas yang mengatur jumlah maksimal orang yang boleh beraktivitas di dalam," terang Syafrin.
Dia menyebut dengan upaya-upaya itu sekaligus meminimalisasi tidak ada klaster libur panjang di
Jakarta.
Pemerintah melalui #satgascovid19 tak bosan-bosannya mengampanyekan #ingatpesanibu. Jangan lupa selalu menerapkan 3M, yakni #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, serta #cucitangan dan #cucitanganpakaisabun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)