Jakarta: Ombudsman DKI Jakarta Raya bakal memanggil Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI terkait kasus selebgram Helena Lim yang mendapat jatah vaksin covid-19. Pemanggilan untuk mencari solusi soal pangkalan data (database) dan mekanisme distribusi vaksin.
"Pemeriksaan tersebut bukan semata-mata untuk mencari kesalahan namun lebih ditujukan pada upaya perbaikan,” kata Kepala Perwakilan Ombudsman Jakarta Raya, Teguh Nugroho, dalam keterangan tertulis, Selasa, 16 Februari 2021.
Teguh menduga ada masalah di database Dinkes DKI Jakarta. Hal itu berpengaruh pada alur distribusi vaksin yang diprioritaskan bagi tenaga kesehatan.
“Kami menyayangkan lolosnya selebgram dan koleganya dengan bermodalkan surat keterangan sebagai mitra salah satu apotek,” papar dia.
(Baca: Buntut Vaksinasi Helena Lim, Ombudsman Minta Klarifikasi Dinkes DKI)
Ombudsman Jakarta Raya masih menginvestigasi database Dinkes DKI dan mekanisme distribusi vaksin covid-19. Hal itu bakal dipertajam saat pemanggilan Dinkes DKI yang direncanakan pada, Rabu, 17 Februari 2021.
“Jadi kalau ada celah dalam database dan mekanisme distribusi bisa diperbaiki,” terang Teguh.
Video Helena disuntik vaksin covid-19 di sebuah fasilitas kesehatan di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, viral. Padahal, vaksinasi covid-19 baru diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.
Video yang diunggah akun Instagram @helenalim899 menampilkan perempuan yang dikenal sebagai 'crazy rich Jakarta Utara' itu tengah mengantre vaksinasi. Penyanyi sekaligus pengusaha itu datang bersama delapan rekannya.
"Lagi ngantre vaksin, semoga setelah vaksin kita bisa ke mana-mana ya, semoga vaksinnya berhasil. Ada vaksin semuanya aman," kata Helena lewat akun Instagram miliknya.
Jakarta: Ombudsman
DKI Jakarta Raya bakal memanggil Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI terkait kasus selebgram Helena Lim yang mendapat jatah
vaksin covid-19. Pemanggilan untuk mencari solusi soal pangkalan data (database) dan mekanisme distribusi vaksin.
"Pemeriksaan tersebut bukan semata-mata untuk mencari kesalahan namun lebih ditujukan pada upaya perbaikan,” kata Kepala Perwakilan Ombudsman Jakarta Raya, Teguh Nugroho, dalam keterangan tertulis, Selasa, 16 Februari 2021.
Teguh menduga ada masalah di database Dinkes DKI Jakarta. Hal itu berpengaruh pada alur distribusi vaksin yang diprioritaskan bagi tenaga kesehatan.
“Kami menyayangkan lolosnya selebgram dan koleganya dengan bermodalkan surat keterangan sebagai mitra salah satu apotek,” papar dia.
(Baca:
Buntut Vaksinasi Helena Lim, Ombudsman Minta Klarifikasi Dinkes DKI)
Ombudsman Jakarta Raya masih menginvestigasi database Dinkes DKI dan mekanisme distribusi vaksin covid-19. Hal itu bakal dipertajam saat pemanggilan Dinkes DKI yang direncanakan pada, Rabu, 17 Februari 2021.
“Jadi kalau ada celah dalam database dan mekanisme distribusi bisa diperbaiki,” terang Teguh.
Video Helena disuntik vaksin covid-19 di sebuah fasilitas kesehatan di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, viral. Padahal, vaksinasi covid-19 baru diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.
Video yang diunggah akun Instagram @helenalim899 menampilkan perempuan yang dikenal sebagai 'crazy rich Jakarta Utara' itu tengah mengantre vaksinasi. Penyanyi sekaligus pengusaha itu datang bersama delapan rekannya.
"Lagi ngantre vaksin, semoga setelah vaksin kita bisa ke mana-mana ya, semoga vaksinnya berhasil. Ada vaksin semuanya aman," kata Helena lewat akun Instagram miliknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)