medcom.id, Jakarta: Petugas kepolisian mengamankan sejumlah mahasiswa asal Papua yang kedapatan membawa atribut Organisasi Papua Merdeka dan senjata tajam. Dua benda terlarang itu dibawa saat berdemonstrasi di Bundaran Hotel Indonesia, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.
Mahasiswa tersebut digiring ke Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan. "Mereka ada yang membawa satu bilah senjata tajam, atribut Bintang Kejora seperti di syal, tas, kaus," ujar Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya Kombes Martuani Sormin saat dihubungi wartawan, Selasa (1/12/2015).
Martuani mengatakan, mereka yang memenuhi unsur tindak pidana bakal ditindak lebih lanjut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M. Iqbal mengatakan, ada 127 orang yang dibawa ke Polda Metro. Mereka tengah didata. Selain itu ada 200-an orang yang sengaja datang ke Polda Metro untuk memberikan dukungan moril kepada rekan-rekan mereka yang ditangkap.
Iqbal menegaskan, pihak kepolisian tak akan segan menindak mereka yang melakukan kekerasan maupun yang kedapatan memenuhi tidak pidana.
"Mereka tidak ditangkap, mereka hanya didata barang siapa yang terbukti melakukan penganiayaan, unsur pidana lain akan diproses," ujar Iqbal pada wartawan, Selasa siang.
Sebelum berdemonstrasi, mahasiswa ini sempat mengeroyok polisi yakni Kanit Intel Kelapa Dua Iptu Habib dan anggota Intel Brigadir Wiwit di Kelapa Dua, Tangerang.
Unjuk rasa ratusan mahasiswa asal Papua di Bundaran HI ricuh. Kepolisian menangkap ratusan orang karena diduga unjuk rasa tanpa izin. Selain itu, polisi menemukan senjata tajam dan bendara Bintang Kejora dari mereka.
medcom.id, Jakarta: Petugas kepolisian mengamankan sejumlah mahasiswa asal Papua yang kedapatan membawa atribut Organisasi Papua Merdeka dan senjata tajam. Dua benda terlarang itu dibawa saat berdemonstrasi di Bundaran Hotel Indonesia, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.
Mahasiswa tersebut digiring ke Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan. "Mereka ada yang membawa satu bilah senjata tajam, atribut Bintang Kejora seperti di syal, tas, kaus," ujar Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya Kombes Martuani Sormin saat dihubungi wartawan, Selasa (1/12/2015).
Martuani mengatakan, mereka yang memenuhi unsur tindak pidana bakal ditindak lebih lanjut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M. Iqbal mengatakan, ada 127 orang yang dibawa ke Polda Metro. Mereka tengah didata. Selain itu ada 200-an orang yang sengaja datang ke Polda Metro untuk memberikan dukungan moril kepada rekan-rekan mereka yang ditangkap.
Iqbal menegaskan, pihak kepolisian tak akan segan menindak mereka yang melakukan kekerasan maupun yang kedapatan memenuhi tidak pidana.
"Mereka tidak ditangkap, mereka hanya didata barang siapa yang terbukti melakukan penganiayaan, unsur pidana lain akan diproses," ujar Iqbal pada wartawan, Selasa siang.
Sebelum berdemonstrasi, mahasiswa ini sempat mengeroyok polisi yakni Kanit Intel Kelapa Dua Iptu Habib dan anggota Intel Brigadir Wiwit di Kelapa Dua, Tangerang.
Unjuk rasa ratusan mahasiswa asal Papua di Bundaran HI ricuh. Kepolisian menangkap ratusan orang karena diduga unjuk rasa tanpa izin. Selain itu, polisi menemukan senjata tajam dan bendara Bintang Kejora dari mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)