Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah--Metrotvnews.com/Nur Azizah
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah--Metrotvnews.com/Nur Azizah

Kadishub DKI: Pengahapusan 3 in 1, Jalanan Masih Normal

Arga sumantri, Nur Azizah • 05 April 2016 10:11
medcom.id, Jakarta: Uji coba penghapusan kawasan berpenumpang tiga orang lebih atau dikenal three in one mulai diberlakukan hari ini, Selasa (5/4/2016). Sejak pagi, kendaraan sudah merayap di jalan-jalan protokol, khususnya jalan menuju Semanggi, Jakarta Selatan.
 
Menurut Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah, kondisi jalanan seperti itu menjadi lumrah setiap pagi. Ia menyampaikan, tak ada lonjakan volume kendaraan yang signifikan.
 
"Ini normal. Setiap hari memang macet. Bedanya setelah tidak 3 in 1, sekarang sudah tidak ada joki," kata Andri Yansyah kepada Metrotvnews.com saat ditemui di Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (5/4/2016).

Andri mengaku belum mendapat laporan peningkatan jumlah kendaraan. Hasil tersebut baru bisa diketahui setelah satu hari peneran penghapusan uji coba three in one. "Belum ada kita datanya. Nanti, kita juga minta TMC polda untuk memantau berapa jumlah kendaraan yang keluar hari ini," tuturnya.
 
Pantauan Metrotvnews.com hingga pukul 09.00 WIB, lalu lintas di Jalur Sudirman mulai merayap, khususnya di jalur lambat sekitar kawasan Bundaran Senayan hingga plaza FX. Namun, arus cukup padat di jalur cepat.
 
Salah seorang petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta Rivano yang berjaga di kawasan Plaza FX menyebut sejak pukul 07.00 WIB, jalur Sudirman kepadatan arus tak begitu signifikan. "Apa karena mungkin ini hari pertama. Kita enggak tahu kalau hari kedua," kata Rivano kepada Metrotvnews.com di kawasan Plaza FX, Selasa 5 April.
 
Guna mengantisipasi lonjakan volume kendaraan, Dishub telah meminta PT TransJakarta untuk menyiapkan 30 armada. TransJakarta yang disiapkan akan beroperasi di koridor satu. Selain itu, Dishub juga menyediakan 40 bus sekolah gratis untuk rute Kampung Melayu, Tanah Abang, Semanggi, dan Gatot Subroto.
 
Berdasarkan Pergub Nomor 10 Tahun 2012 tentang Kawasan Pengendalian Lalu Lintas, ditetapkan lima ruas jalan penerapan kawasan pengendalian lalu lintas (3 in 1).
 
Kelima ruas itu adalah Jalan Sisingamangaraja (jalur cepat dan jalur lambat), Jalan Jenderal Sudirman (jalur cepat dan jalur lambat), Jalan MH Thamrin (jalur cepat dan jalur lambat), Jalan Medan Merdeka Barat dan sebagian Jalan Jenderal Gatot Subroto antara persimpangan Jalan Jenderal Gatot Subroto hingga Jalan Gerbang Pemuda (Balai Sidang Senayan) sampai persimpangan Jalan HR Rasuna Said-Jalan Jenderal Gatot Subroto pada jalan umum bukan tol.
 
Kebijakan itu hanya berlaku pada pagi hari yakni mulai pukul 07.00 hingga 10.00 WIB dan sore hari pukul 16.30 hingga 19.00 WIB, serta pada hari kerja saja, yaitu Senin sampai Jumat. Sedangkan Sabtu, Minggu dan Hari Libur Nasional tidak berlaku.
 
Uji coba penghapusan jalur 3 in 1 bakal diberlakukan hingga 8 April nanti. Tahap kedua uji coba bakal dilakukan pada 11 April hingga 13 April.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan