medcom.id, Jakarta: Puluhan warga ditangkap polisi saat berlangsung penggusuran Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. Mereka ditangkap lantaran diduga menjadi provokator.
Aktivis Ratna Sarumpaet merupakan satu dari puluhan warga yang ikut ditangkap polisi. Ratna yang ikut aksi menolak penggusuran bersama ratusan warga dianggap membuat suasana gaduh.
Pantauan Metrotvnews.com, Ratna bersama ratusan warga Kampung Akuarium sempat menghadang ratusan petugas Satpol PP. Ratna mengatakan, penggusuran itu membuat warga ketakutan.
"Tega sekali kalian, mereka ini warga negara Indonesia juga. Mereka punya hak. Jangan main gusur-gusur saja," kata Ratna di hadapan puluhan polisi wanita dan ratusan Satpol PP di Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (11/4/2016).
Ratna kemudian mundur dari kerumunan ratusan warga. Dia ditangkap dua orang polisi wanita dan dibawa ke Posko Tiga Pilar. Ratna bersama warga lain dimasukan ke dalam bus. Sampai saat ini belum tahu mereka akan dibawa ke mana.
Sebelumnya, ratusan warga RT 01 RW 04 Kampung Akuarium, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, bentrok dengan Satpol PP. Petugas Satpol PP sempat tak bisa memasuki lokasi karena diadang warga.
Aksi saling dorong antara petugas dan warga tak bisa dielakkan. Warga menolak penggusuran lantaran belum menerima kompensasi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Untuk mengamankan proses penggusuran, 4.218 personel polisi gabungan diterjunkan. Personel yang dikerahkan terdiri dari 1389 orang dari Polda Metro Jaya, 429 orang dari Polres Jakarta Utara, 400 orang TNI dari Kodam Jaya dan 2000 orang Satpol PP DKI Jakarta.
Polisi juga menyiapkan empat unit ambulance dan 20 personel dari Bid Dokkes Polda Metro Jaya. Selain itu juga menyiagakan kendaraan taktis, seperti dua unit water cannon dan satu unit baracuda. Ini untuk mengantisipasi bentrokan saat penggusuran.
Setelah diratakan dengan tanah, Kampung Akuarium rencananya bakal disulap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadi tanggul untuk menghalangi rob.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, tanggul akan dibangun di kawasan Muara Baru, termasuk Pasar Ikan, setinggi 3,5 meter di atas permukaan laut. Proyek ini akan menggunakan lahan seluas 10 hingga 12 hektare.
medcom.id, Jakarta: Puluhan warga ditangkap polisi saat berlangsung penggusuran Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. Mereka ditangkap lantaran diduga menjadi provokator.
Aktivis Ratna Sarumpaet merupakan satu dari puluhan warga yang ikut ditangkap polisi. Ratna yang ikut aksi menolak penggusuran bersama ratusan warga dianggap membuat suasana gaduh.
Pantauan
Metrotvnews.com, Ratna bersama ratusan warga Kampung Akuarium sempat menghadang ratusan petugas Satpol PP. Ratna mengatakan, penggusuran itu membuat warga ketakutan.
"Tega sekali kalian, mereka ini warga negara Indonesia juga. Mereka punya hak. Jangan main gusur-gusur saja," kata Ratna di hadapan puluhan polisi wanita dan ratusan Satpol PP di Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (11/4/2016).
Ratna kemudian mundur dari kerumunan ratusan warga. Dia ditangkap dua orang polisi wanita dan dibawa ke Posko Tiga Pilar. Ratna bersama warga lain dimasukan ke dalam bus. Sampai saat ini belum tahu mereka akan dibawa ke mana.
Sebelumnya, ratusan warga RT 01 RW 04 Kampung Akuarium, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, bentrok dengan Satpol PP. Petugas Satpol PP sempat tak bisa memasuki lokasi karena diadang warga.
Aksi saling dorong antara petugas dan warga tak bisa dielakkan. Warga menolak penggusuran lantaran belum menerima kompensasi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Untuk mengamankan proses penggusuran, 4.218 personel polisi gabungan diterjunkan. Personel yang dikerahkan terdiri dari 1389 orang dari Polda Metro Jaya, 429 orang dari Polres Jakarta Utara, 400 orang TNI dari Kodam Jaya dan 2000 orang Satpol PP DKI Jakarta.
Polisi juga menyiapkan empat unit ambulance dan 20 personel dari Bid Dokkes Polda Metro Jaya. Selain itu juga menyiagakan kendaraan taktis, seperti dua unit water cannon dan satu unit baracuda. Ini untuk mengantisipasi bentrokan saat penggusuran.
Setelah diratakan dengan tanah, Kampung Akuarium rencananya bakal disulap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadi tanggul untuk menghalangi rob.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, tanggul akan dibangun di kawasan Muara Baru, termasuk Pasar Ikan, setinggi 3,5 meter di atas permukaan laut. Proyek ini akan menggunakan lahan seluas 10 hingga 12 hektare.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)