Ratusan pencari suaka menerima vaksin covid-19. Medcom.id/Aria Triyudha
Ratusan pencari suaka menerima vaksin covid-19. Medcom.id/Aria Triyudha

600 Pencari Suaka di Jakarta Divaksinasi, Terbanyak dari Afghanistan

Aria Triyudha • 07 Oktober 2021 21:58
Jakarta: Sebanyak 600 pencari suaka di Jakarta divaksinasi di GOR Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pencari suaka terbanyak yang mendapat vaksin berasal dari Afghanistan.
 
"Dari Afganistan sebanyak 313 orang," kata Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta, Diana Dewi, di sela pelaksanaan vaksinasi, Kamis, 7 Oktober 2021.
 
Ini merupakan vaksinasi covid-19 tahap pertama. Vaksinasi diikuti pencari suaka dan pengungsi dari 13 negara, seperti Somalia, Sri Lanka, Irak, Iran, Mesir, Yaman, Sudan, Ethiopia, Pakistan, Myanmar, Uganda, Kongo, dan Afghanistan.

Vaksinasi bagi pencari suaka ini hasil kolaborasi Kadin DKI Jakarta, Pemprov DKI Jakarta, dan UNHCR atau Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Penanganan Pengungsi. Gubernur DKI Jakarta Anies Bawedan meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi.
 
Vaksin yang digunakan merek Sinopharm. Sebelum divaksin, mereka mesti melalui verifikasi identitas dan pemeriksaan kesehatan.
 
Communicate Associations UNHCR Indonesia Dwi Prafitria mengatakan 700 pencari suaka dan pengungsi terdaftar untuk mengikuti vaksinasi covid-19 tahap pertama. Namun, tidak semua yang terdaftar dapat mengikuti vaksinasi.
 
Hal ini disebabkan mereka tidak datang atau tidak lolos pemeriksaan kesehatan. Jumlah keseluruhan pencari suaka dan pengungsi di Ibu Kota Jakarta sekitar 7 ribu orang.
 
"Sedangkan seluruh Indonesia sekitar 13.300 orang," ujar Dwi.
 
Baca: DKI Berikan Vaksin Covid-19 untuk Pencari Suaka

Vaksin untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan