Jakarta: Seorang warga yang mengikuti rapid test antigen gratis di Polsek Pasar Minggu dievakuasi ke Wisma Atlet setelah dinyatakan reaktif covid-19.
"Di Posko Polsek Pasar Minggu ada 72 warga yang telah kembali dari mudik mengikuti swab antigen, hasilnya satu orang kedapatan reaktif," kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Bambang Handoko usai pelaksanaan rapid test antigen, Rabu, 19 Mei 2021.
Warga yang dinyatakan reaktif berinisial RDA itu sudah mendapat penanganan dari Satgas Covid-19 Kecamatan Pasar Minggu untuk di evakuasi ke Wisma Atlet Kemayoran dan menjalani test lanjutan.
"Dengan adanya temuan warga yang reaktif tersebut, kami langsung menindaklanjuti dengan lakukan tracing ke keluarga bersama warga dan ketua RT serta Satgas Covid-19 setempat dan juga kami beri bantuan berupa beras dan sembako," ujar Bambang.
Dari hasil tracing, kata dia, tiga anggota keluarga yang kontak erat dengan RDA juga reaktif. Polsek Pasar Minggu hari ini menggelar rapid test antigen di dua lokasi.
Baca: Anies: 125 Pemudik Sunter Agung Negatif Covid-19
Selain di posko Polsek Pasar Minggu, lokasi lainnya, yaitu posko Kampung Tangguh Jaya Pejaten Timur yang diikuti 39 orang dan seluruhnya dinyatakan reaktif. Bambang memastikan Polsek Pasar Minggu akan menggelar rapid test antigen gratis setiap hari mengikuti kebijakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran terkait antisipasi penyebaran covid-19 pascaperayaan Idulfitri 1442 Hijriah.
Tes ini digelar di posko rapid test antigen gratis Polsek Pasar Minggu. Selain itu, dilaksanakan secara mobile di KTJ-KTJ di wilayah Polsek Pasar Minggu.
Warga yang diwajibkan mengikuti tes adalah mereka yang sudah kembali ke Jakarta dari kampung halaman dan tidak dapat menunjukkan surat bebas covid-19. Pendataan dilakukan Ketua RT dan RW yang berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas.
"Jika masih ada warga pemudik yang masih membandel dan tidak datang ke posko swab atau tidak dapat menunjukkan surat bebas covid-19 usai pulang kampung, maka petugas (Bhabinkamtibmas) kami bersama instansi terkait akan mendatangi rumah yang bersangkutan dan langsung swab di tempat (door to door)," tegas Bambang.
Jakarta: Seorang warga yang mengikuti rapid test antigen gratis di Polsek Pasar Minggu dievakuasi ke Wisma Atlet setelah dinyatakan reaktif
covid-19.
"Di Posko Polsek Pasar Minggu ada 72 warga yang telah kembali dari mudik mengikuti swab antigen, hasilnya satu orang kedapatan reaktif," kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Bambang Handoko usai pelaksanaan rapid test antigen, Rabu, 19 Mei 2021.
Warga yang dinyatakan reaktif berinisial RDA itu sudah mendapat penanganan dari
Satgas Covid-19 Kecamatan Pasar Minggu untuk di evakuasi ke Wisma Atlet Kemayoran dan menjalani test lanjutan.
"Dengan adanya temuan warga yang reaktif tersebut, kami langsung menindaklanjuti dengan lakukan tracing ke keluarga bersama warga dan ketua RT serta Satgas Covid-19 setempat dan juga kami beri bantuan berupa beras dan sembako," ujar Bambang.
Dari hasil
tracing, kata dia, tiga anggota keluarga yang kontak erat dengan RDA juga reaktif. Polsek Pasar Minggu hari ini menggelar
rapid test antigen di dua lokasi.
Baca:
Anies: 125 Pemudik Sunter Agung Negatif Covid-19
Selain di posko Polsek Pasar Minggu, lokasi lainnya, yaitu posko Kampung Tangguh Jaya Pejaten Timur yang diikuti 39 orang dan seluruhnya dinyatakan reaktif. Bambang memastikan Polsek Pasar Minggu akan menggelar
rapid test antigen gratis setiap hari mengikuti kebijakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran terkait antisipasi penyebaran covid-19 pascaperayaan Idulfitri 1442 Hijriah.
Tes ini digelar di posko
rapid test antigen gratis Polsek Pasar Minggu. Selain itu, dilaksanakan secara mobile di KTJ-KTJ di wilayah Polsek Pasar Minggu.
Warga yang diwajibkan mengikuti tes adalah mereka yang sudah kembali ke
Jakarta dari kampung halaman dan tidak dapat menunjukkan surat bebas covid-19. Pendataan dilakukan Ketua RT dan RW yang berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas.
"Jika masih ada warga pemudik yang masih membandel dan tidak datang ke posko
swab atau tidak dapat menunjukkan surat bebas covid-19 usai pulang kampung, maka petugas (Bhabinkamtibmas) kami bersama instansi terkait akan mendatangi rumah yang bersangkutan dan langsung
swab di tempat (
door to door)," tegas Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)