medcom.id, Jakarta: Ratusan karangan bunga memenuhi halaman Balai Kota DKI Jakarta. Karangan bungan merupakan ucapan selamat dari warga Jakarta kepada Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno.
Namun, karangan bunga ternyata tak sebanyak yang dikirimkan usai pengumuman hasil Pilkada DKI Jakarta akhir April 2017. Saat itu, karangan bunga untuk Ahok dan pasangannya Djarot Saiful Hidayah jauh melebihi jumlah karangan bunga untuk pimpinan baru Ibu Kota.
Begitu pula bunga ucapan terima kasih untuk Djarot yang menjadi perpanjangan tangan Joko Widodo dan Ahok. Karangan bunga dikirim sehari sebelum Djarot resmi menyerahkan tongkat kepemimpinan, Minggu 15 Oktober 2017.
"Untuk pak Anies-Sandi sekitar 200-an (karangan bunga), masih banyakan untuk pak Djarot sampai 600-an. Apalagi pak Ahok sampai seribuan itu," kata salah satu petugas Balai Kota kepada Metrotvnews.com di Balai Kota, Senin 16 Oktober 2017.
Namun, karangan bunga untuk Djarot yang sebelumnya dipajang di halaman dan gerbang Balai Kota kini telah dibersihkan. Pelataran Balai Kota akan digunakan untuk upacara serah terima jabatan gubernur baru.
"Semua bunga untuk pak Djarot kemarin sudah diangkut, tidak di Balai Kota lagi. Sekarang yang dipajang hanya karangan bunga untuk pak Anies-Sandi," beber dia.
Menurut petugas yang tak menyebutkan namanya itu, banjir karangan bunga kepada pemimpin Jakarta merupakan tradisi baru. Hal ini terjadi usai kekalahan Ahok dalam Pilgub 2017 yang menimbulkan banyak simpati masyarakat.
"Sebelum-sebelumnya enggak pernah ada karangan bunga sampai sebanyak ini, baru pas kejadian pak Ahok kemarin," ucap dia.
medcom.id, Jakarta: Ratusan karangan bunga memenuhi halaman Balai Kota DKI Jakarta. Karangan bungan merupakan ucapan selamat dari warga Jakarta kepada Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno.
Namun, karangan bunga ternyata tak sebanyak yang dikirimkan usai pengumuman hasil Pilkada DKI Jakarta akhir April 2017. Saat itu, karangan bunga untuk Ahok dan pasangannya Djarot Saiful Hidayah jauh melebihi jumlah karangan bunga untuk pimpinan baru Ibu Kota.
Begitu pula bunga ucapan terima kasih untuk Djarot yang menjadi perpanjangan tangan Joko Widodo dan Ahok. Karangan bunga dikirim sehari sebelum Djarot resmi menyerahkan tongkat kepemimpinan, Minggu 15 Oktober 2017.
"Untuk pak Anies-Sandi sekitar 200-an (karangan bunga), masih banyakan untuk pak Djarot sampai 600-an. Apalagi pak Ahok sampai seribuan itu," kata salah satu petugas Balai Kota kepada
Metrotvnews.com di Balai Kota, Senin 16 Oktober 2017.
Namun, karangan bunga untuk Djarot yang sebelumnya dipajang di halaman dan gerbang Balai Kota kini telah dibersihkan. Pelataran Balai Kota akan digunakan untuk upacara serah terima jabatan gubernur baru.
"Semua bunga untuk pak Djarot kemarin sudah diangkut, tidak di Balai Kota lagi. Sekarang yang dipajang hanya karangan bunga untuk pak Anies-Sandi," beber dia.
Menurut petugas yang tak menyebutkan namanya itu, banjir karangan bunga kepada pemimpin Jakarta merupakan tradisi baru. Hal ini terjadi usai kekalahan Ahok dalam Pilgub 2017 yang menimbulkan banyak simpati masyarakat.
"Sebelum-sebelumnya enggak pernah ada karangan bunga sampai sebanyak ini, baru pas kejadian pak Ahok kemarin," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OJE)