Metrotvenews.com, Katulampa: Debit air di Bendung Katulampa menyusut pada saat memasuki musim kemarau ini. Penyusutan debit air di Katulampa ini berdampak kepada kurangnya air yang mengaliri sawah irigasi di sekitar kawasan Bogor, Kabupaten Bogor dan Depok.
Selama dua puluh hari berturut-turut tanpa hujan, menyebabkan debit air yang masuk di Bendung Katulampa kini hanya mencapai 3.000 meter kubik. Alhasil, ketiga wilayah ini terpaksa mencoba untuk memanfaatkan jumlah air yang tersedia di pintu air itu.
"(Dampaknya) Bebeberapa ada sawah irigasi di kawasan Bogor, Depok dan kawasan Kabupaten Bogor ini kekurangan air. Tapi untuk sementara pantauan kami masih cukup untuk irigasi," kata Pelaksana Bendung Katulampa Andi Sudirman kepada medcom.id, di kantor Bendung Katulampa, Katulampa, Bogor, Ahad (21/9/2014).
Untuk itu, Ia berharap kemarau ini tak berlangsung lama. Jika hujan tidak kunjung turun hingga awal Oktober, debit air yang masuk ke Bendung Katulampa akan semakin surut.
Ia khawatir warga Bogor dan sekitarnya tidak dapat melakukan irigasi di sawahnya. Bahkan, bisa jadi jadi kebutuhan air baku untuk warga Jakarta hilang.
"Iya kalau berlanjut kemarau begini sampai awal Oktober kemungkinan akan semakin surut kawasan Bendung Katulampa, itu yang kita khawatirkan untuk industri, irigasi dan kebutuhan air baku di kawasan Jakarta," imbuhnya.
Namun, ia yakin hujan akan segera turun untuk mengguyur seluruh kawasan kota hujan ini. "Iya sampai Oktober, mudah-mudahan turun hujan, bagaimanapun kita harapkan hujan turun di kawasan hulu dan Bogor," ujar dia.
Metrotvenews.com, Katulampa: Debit air di Bendung Katulampa menyusut pada saat memasuki musim kemarau ini. Penyusutan debit air di Katulampa ini berdampak kepada kurangnya air yang mengaliri sawah irigasi di sekitar kawasan Bogor, Kabupaten Bogor dan Depok.
Selama dua puluh hari berturut-turut tanpa hujan, menyebabkan debit air yang masuk di Bendung Katulampa kini hanya mencapai 3.000 meter kubik. Alhasil, ketiga wilayah ini terpaksa mencoba untuk memanfaatkan jumlah air yang tersedia di pintu air itu.
"(Dampaknya) Bebeberapa ada sawah irigasi di kawasan Bogor, Depok dan kawasan Kabupaten Bogor ini kekurangan air. Tapi untuk sementara pantauan kami masih cukup untuk irigasi," kata Pelaksana Bendung Katulampa Andi Sudirman kepada medcom.id, di kantor Bendung Katulampa, Katulampa, Bogor, Ahad (21/9/2014).
Untuk itu, Ia berharap kemarau ini tak berlangsung lama. Jika hujan tidak kunjung turun hingga awal Oktober, debit air yang masuk ke Bendung Katulampa akan semakin surut.
Ia khawatir warga Bogor dan sekitarnya tidak dapat melakukan irigasi di sawahnya. Bahkan, bisa jadi jadi kebutuhan air baku untuk warga Jakarta hilang.
"Iya kalau berlanjut kemarau begini sampai awal Oktober kemungkinan akan semakin surut kawasan Bendung Katulampa, itu yang kita khawatirkan untuk industri, irigasi dan kebutuhan air baku di kawasan Jakarta," imbuhnya.
Namun, ia yakin hujan akan segera turun untuk mengguyur seluruh kawasan kota hujan ini. "Iya sampai Oktober, mudah-mudahan turun hujan, bagaimanapun kita harapkan hujan turun di kawasan hulu dan Bogor," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)