Jakarta: Jakarta Pusat (Jakpus) menjadi wilayah dengan penunggak pajak bumi dan bangunan (PBB) terbanyak di Ibu Kota. Pasalnya, kawasan elite dan gedung-gedung perkantoran tumbuh di wilayah ini.
"Bicara besar tunggakan banyak di pinggiran. Tapi secara nilai (PBB) banyak di Jakpus," kata Humas Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta Mulyo Sasungko di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat, 6 Desember 2019.
Tanpa memerinci nominal, dia menyebut BPRD menemukan hunian perumahan yang menunggak PBB hingga miliaran. Penunggak PBB ini bukan hanya pemilik rumah biasa, tetapi juga rumah elite.
BPRD juga menemukan pusat perbelanjaan yang menunggak pajak, salah satunya Baywalk Pluit, Jakarta Utara. Mal itu belum membayar PBB Rp5,4 miliar hingga jatuh tempo Senin, 16 September 2019. Bangunan itu pun dipasangi stiker tanda belum bayar pajak.
BPRD DKI Jakarta menargetkan penerimaan PBB 2019 mencapai Rp10 triliun. Namun, jelang pergantian tahun, realisasi penerimaan PBB baru tercapai Rp9,1 triliun.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/yNLdZQqN" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Jakarta Pusat (Jakpus) menjadi wilayah dengan penunggak pajak bumi dan bangunan (PBB) terbanyak di Ibu Kota. Pasalnya, kawasan elite dan gedung-gedung perkantoran tumbuh di wilayah ini.
"Bicara besar tunggakan banyak di pinggiran. Tapi secara nilai (PBB) banyak di Jakpus," kata Humas Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta Mulyo Sasungko di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat, 6 Desember 2019.
Tanpa memerinci nominal, dia menyebut BPRD menemukan hunian perumahan yang menunggak PBB hingga miliaran. Penunggak
PBB ini bukan hanya pemilik rumah biasa, tetapi juga rumah elite.
BPRD juga menemukan pusat perbelanjaan yang menunggak pajak, salah satunya Baywalk Pluit, Jakarta Utara. Mal itu belum membayar PBB Rp5,4 miliar hingga jatuh tempo Senin, 16 September 2019. Bangunan itu pun dipasangi stiker tanda belum bayar pajak.
BPRD DKI Jakarta menargetkan penerimaan PBB 2019 mencapai Rp10 triliun. Namun, jelang pergantian tahun, realisasi penerimaan PBB baru tercapai Rp9,1 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
