Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo - Medcom.id/Siti Yona Hukmana.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo - Medcom.id/Siti Yona Hukmana.

Informasi Sosialisasi Perluasan Ganjil Genap Hoaks

Rifaldi Putra irianto • 02 Agustus 2019 17:17
Jakarta: Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyebut informasi sosialisasi perluasan ganjil genap yang beredar di masyarakat berita bohong alias hoaks. Pihaknya belum melakukan perluasan wilayah ganjil genap. 
 
"Belum, kita belum masuk ke perluasan. Iseng ya. Logo saya juga kan bisa difoto, diambil di mbah Google, dapat. Ya kan, " kata Syafrin di Jakarta, Jumat, 2 Agustus 2019. 
 
Syafrin mengaku pihaknya mendapat banyak masukan untuk melakukan perluasan ganjil genap. Tapi, sampai saat ini masih dilakukan kajian. 

Dia menyebut masih mengkaji lebih lanjut mengenai perluasan wilayah ganjil genap. Aturan ini diyakini dapat membantu Pemerintah menekan pencemaran udara yang disebabkan oleh transportasi.
 
(Baca juga: Perluasan Ganjil Genap Masih Dikaji)
 
"Perluasan diharapkan mulai sekarang. Harusnya sudah mulai dilakukan, tapi kan kami harus melakukan kajian dulu, tidak serta merta langsung plek, " pungkas dia. 
 
Beredar informasi ihwal rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperluas wilayah ganjil genap. Dalam edaran disebutkan sosialisasi mulai dilakukan, Senin, 5 Agustus 2019. 
 
"Mulai Tanggal 5 s/d 31 Agustus 2019, dilaksanakan sosialisasi perluasan kawasan ganjil genap untuk mobil dan motor pada kawasan ganjil genap eksisting dan Jalan Rs Fatmawati - Jalan Panglima Polim - Jalan Sisingamangaraja - Jalan Pramuka - Jalan Salemba Raya - Jalan Kramat Raya - Jalan Gungung Sahari - Jalan Majapahit - Jalan Gajah Mada - Jalan Hayam Wuruk - Jalan Suryopranoto - Jalan Balikpapan - Jalan Tomang Raya," 
 
Informasi Sosialisasi Perluasan Ganjil Genap Hoaks
Informasi soal perluasan ganjil genap yang beredar di masyarakat hoaks - Foto: istimewa. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan