Ilustrasi. Foto: Antara/Irfan Ansori
Ilustrasi. Foto: Antara/Irfan Ansori

Biaya Urus Sertifikat Rp20 Juta, Warga Mengadu ke Ahok

LB Ciputri Hutabarat • 02 Maret 2017 09:47
medcom.id, Jakarta: Lydia, 28, pagi ini mengadu kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Balai Kota. Lydia mengadu soal sertifikat tanah.
 
Kepada Ahok, dia mengaku diminta Rp20 juta untuk mengurus sertifikat tanah. "Pak saya dimintai uang Rp20 juta untuk pembuatan sertifikat, dari awal sampai jadi tarifnya segitu," kata Lydia kepada Ahok, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kami, 2 Maret 2017.
 
Lydia hendak mengurus sertifikat tanahnya yang terletak di Pangkalan Jati, Duren Sawit, Jakarta Timur. Lydia mengatakan tanahnya akan terkena gusuran untuk pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung.

"Tahun 2018 rumah saya kena gusur untuk kereta api cepat, makanya saya mau bikin sertifikat untuk ganti rugi. Tapi kok malah dimintai duit segitu, Pak," kata dia.
 
Mendengar pengakuan itu, Ahok kaget. Karena, pemprov sudah menggratiskan pembuatan sertifikat tanah bagi warga DKI. Ahok pun meminta stafnya mengurus masalah tersebut.
 
"Hah Rp20 juta? Sertifikat kan sekarang gratis. Buat saya, aneh kalau ada yang masih berani minta duit buat sertifikat. Nanti orang saya yang urus," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan