Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berupaya mengatasi kemiskinan ekstrem dan stunting melalui pemutakhiran data. Hal ini dilakukan dengan menggandeng Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW), dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pemutakhiran data dilakukan dengan membahas Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dan Carik Jakarta. Tercatat ada jutaan warga yang telah masuk ke dalam tiga jenis data itu.
"Tadi kami laporkan kepada Bapak Menteri (PMK Muhadjir) ada kurang lebih sekitar 3.009.000 warga yang berada dalam semesta data DTKS, P3KE dan Carik," ujar Heru di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Februari 2023.
Menko PMK Muhadjir menerangkan pertemuan ini dilakukan untuk berkoordinasi terkait tiga program super prioritas sesuai amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi). Program tersebut yaitu pengurangan stunting, pengurangan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem, dan revitalisasi vokasi dalam rangka menyiapkan warga usia produktif dalam memasuki dunia kerja.
"Data ini krusial, sebelum kita bertindak tanpa data yang pasti, akan menjadi tidak tepat," terang Muhadjir.
Muhadjir mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta atas langkah pengumpulan, pemadanan, dan sinkronisasi serta analisa data secara komprehensif dan detail. Ia menyebut DKI menjadi satu-satunya provinsi sudah melakukan intervensi program berbasis data.
"Nanti akan kita segera tindak lanjuti untuk apa yang telah dilakukan," kata dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Jakarta: Pemerintah Provinsi (
Pemprov) DKI Jakarta berupaya mengatasi kemiskinan ekstrem dan
stunting melalui pemutakhiran data. Hal ini dilakukan dengan menggandeng Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW), dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pemutakhiran data dilakukan dengan membahas Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dan Carik
Jakarta. Tercatat ada jutaan warga yang telah masuk ke dalam tiga jenis data itu.
"Tadi kami laporkan kepada Bapak Menteri (PMK Muhadjir) ada kurang lebih sekitar 3.009.000 warga yang berada dalam semesta data DTKS, P3KE dan Carik," ujar Heru di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Februari 2023.
Menko PMK Muhadjir menerangkan pertemuan ini dilakukan untuk berkoordinasi terkait tiga program super prioritas sesuai amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi). Program tersebut yaitu pengurangan
stunting, pengurangan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem, dan revitalisasi vokasi dalam rangka menyiapkan warga usia produktif dalam memasuki dunia kerja.
"Data ini krusial, sebelum kita bertindak tanpa data yang pasti, akan menjadi tidak tepat," terang Muhadjir.
Muhadjir mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta atas langkah pengumpulan, pemadanan, dan sinkronisasi serta analisa data secara komprehensif dan detail. Ia menyebut DKI menjadi satu-satunya provinsi sudah melakukan intervensi program berbasis data.
"Nanti akan kita segera tindak lanjuti untuk apa yang telah dilakukan," kata dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ADN)