Jakarta: Sebagian masyarakat mengeluhkan fasilitas salah satu apartemen di Kemayoran, Jakarta Utara. Belakangan, permasalahan seperti pemadaman listrik, kerusakan lift, sampai fasilitas umum yang terbengkalai di apartemen itu viral di media sosial.
Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto meminta warga yang merasa dirugikan melaporkan hal tersebut. Aduan bisa ke DPR maupun DPRD.
"Tolong kumpulkan buktinya. Indonesia ini negara hukum, jadi kalau ada bukti bawa saja ke DPRD atau DPR. Kami bantu itu cara tercepat saat ini," kata Darmadi melalui keterangan tertulis, Minggu, 21 Mei 2023.
Darmadi menjamin aduan masyarakat bakal ditindaklanjuti. Senada, anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Gani Suwondo Lie juga membuka pintu laporan bagi masyarakat yang mau memberikan keluhan soal masalah itu.
Menurutnya, kejadian itu bukanlah hal yang sepele. Apalagi, kata Gani, sudah viral di media sosial.
"Ini masalah nyawa, apa kata ketua saya, Pak Darmadi, betul, jika di DPRD tidak selesai, kita ke DPR RI supaya bisa selesai. Kami sudah banyak menyelesaikan masalah seperti ini," ucap Gani.
Gani berharap pengurus apartemen itu segera menyelesaikan permasalahan dengan warganya. Titik temu diyakini bisa diselesaikan dengan rapat umum tahunan anggota (RUTA).
Di sisi lain, Ketua Pengawas Perhimpunan Pemilik Penghuni Rumah Susun (PPPRS) Roni Suwandi menyebut permasalahan tersebut batal dibahas dalam RUTA pada 16 April 2023. Permasalahannya, yakni kurangnya transparansi laporan keuangan di lingkungan apartemen.
Dia menyebut RUTA bakal digelar lagi pada 27 Mei 2023. Namun, lokasi yang ditetapkan di luar apartemen. Roni meminta rapat perkumpulan warga itu digelar di lingkungan tempat tinggal.
"Apa rumah kami sudah tidak aman lagi sehingga RUTA saja dilakukan di luar. Kami meminta agar RUTA dilakukan di rumah kami sendiri," tutur Roni.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Sebagian masyarakat mengeluhkan fasilitas salah satu apartemen di Kemayoran,
Jakarta Utara. Belakangan, permasalahan seperti pemadaman listrik, kerusakan lift, sampai fasilitas umum yang terbengkalai di apartemen itu viral di media sosial.
Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto meminta warga yang merasa dirugikan melaporkan hal tersebut. Aduan bisa ke DPR maupun
DPRD.
"Tolong kumpulkan buktinya. Indonesia ini negara hukum, jadi kalau ada bukti bawa saja ke DPRD atau DPR. Kami bantu itu cara tercepat saat ini," kata Darmadi melalui keterangan tertulis, Minggu, 21 Mei 2023.
Darmadi menjamin aduan masyarakat bakal ditindaklanjuti. Senada, anggota Komisi C
DPRD DKI Jakarta Gani Suwondo Lie juga membuka pintu laporan bagi masyarakat yang mau memberikan keluhan soal masalah itu.
Menurutnya, kejadian itu bukanlah hal yang sepele. Apalagi, kata Gani, sudah viral di media sosial.
"Ini masalah nyawa, apa kata ketua saya, Pak Darmadi, betul, jika di DPRD tidak selesai, kita ke DPR RI supaya bisa selesai. Kami sudah banyak menyelesaikan masalah seperti ini," ucap Gani.
Gani berharap pengurus apartemen itu segera menyelesaikan permasalahan dengan warganya. Titik temu diyakini bisa diselesaikan dengan rapat umum tahunan anggota (RUTA).
Di sisi lain, Ketua Pengawas Perhimpunan Pemilik Penghuni Rumah Susun (PPPRS) Roni Suwandi menyebut permasalahan tersebut batal dibahas dalam RUTA pada 16 April 2023. Permasalahannya, yakni kurangnya transparansi laporan keuangan di lingkungan apartemen.
Dia menyebut RUTA bakal digelar lagi pada 27 Mei 2023. Namun, lokasi yang ditetapkan di luar apartemen. Roni meminta rapat perkumpulan warga itu digelar di lingkungan tempat tinggal.
"Apa rumah kami sudah tidak aman lagi sehingga RUTA saja dilakukan di luar. Kami meminta agar RUTA dilakukan di rumah kami sendiri," tutur Roni.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)