medcom.id, Jakarta: Setelah merenovasi Stasiun Palmerah, pemerintah berencana merenovasi beberapa stasiun berikutnya. Renovasi ini dilakukan untuk merangsang animo masyarakat untuk beralih menggunakan kereta listrik.
"Ada stasiun Kemayoran, Maja dan Parung Panjang yang berikutnya," kata Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan kepada wartawan di Stasiun Palmerah, Jalan Palang Merah, Jakarta Pusat, Senin (6/7/2015).
Dikatakan Jonan, renovasi ketiga stasiun itu akan diserahkan langaung kepada BUMN terkait agar dalam pelaksanaannya dapat lebih optimal.
"Stasiunnya milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) sendiri ya, KAI yang bangun supaya bisa diusahakan biar maksimal," jelasnya.
Renovasi di beberapa stasiun di Jabodetabek ini juga terbukti dapat meningkatkan pelanggan. Dari catatan Jonan, rata-rata jumlah penumpang perhari sekitar 870 ribu penumpang.
Komuter Line jadi pilihan masyarakat lantaran estimasi penggunaan waktu KRL yang dirasa efektif. Selain itu, kini di stasiun Palmerah sudah terdapat banyak fasilitas umum yang dapat digunakan oleh masyarakat berkebutuhan khusus seperti toilet dan lift yang khusus bagi lansia, penyandang disabilitas dan ibu menyusui.
Untuk diketahui, stasiun Palmer direnovasi dengan menggunakan dana APBN sebesar Rp36 Miliar. Dana APBN yang digunakan adalah anggaran tahun 2013 sampai dengan 2014 dengan sistem kontrak pengerjaan multiyears.
medcom.id, Jakarta: Setelah merenovasi Stasiun Palmerah, pemerintah berencana merenovasi beberapa stasiun berikutnya. Renovasi ini dilakukan untuk merangsang animo masyarakat untuk beralih menggunakan kereta listrik.
"Ada stasiun Kemayoran, Maja dan Parung Panjang yang berikutnya," kata Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan kepada wartawan di Stasiun Palmerah, Jalan Palang Merah, Jakarta Pusat, Senin (6/7/2015).
Dikatakan Jonan, renovasi ketiga stasiun itu akan diserahkan langaung kepada BUMN terkait agar dalam pelaksanaannya dapat lebih optimal.
"Stasiunnya milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) sendiri ya, KAI yang bangun supaya bisa diusahakan biar maksimal," jelasnya.
Renovasi di beberapa stasiun di Jabodetabek ini juga terbukti dapat meningkatkan pelanggan. Dari catatan Jonan, rata-rata jumlah penumpang perhari sekitar 870 ribu penumpang.
Komuter Line jadi pilihan masyarakat lantaran estimasi penggunaan waktu KRL yang dirasa efektif. Selain itu, kini di stasiun Palmerah sudah terdapat banyak fasilitas umum yang dapat digunakan oleh masyarakat berkebutuhan khusus seperti toilet dan lift yang khusus bagi lansia, penyandang disabilitas dan ibu menyusui.
Untuk diketahui, stasiun Palmer direnovasi dengan menggunakan dana APBN sebesar Rp36 Miliar. Dana APBN yang digunakan adalah anggaran tahun 2013 sampai dengan 2014 dengan sistem kontrak pengerjaan multiyears.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)