medcom.id, Jakarta: PT Go-Jek Indonesia membuka pendaftaran calon pengemudi di Hall Basket Ball, Senayan. Ribuan orang mendaftar, di antaranya gadis bernama Maya Puspita, 27.
"Saya daftar Go-Jek bareng pacar. Dia sedang di dalam sekarang," kata Maya di Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/8/2015).
Maya selama ini bekerja sebagai sales dan kurir. Dari pekerjaan tersebut ia merasa tidak cukup terbantu secara finansial. Setiap bulan, ia hanya menerima upah minimum regional.
(Klik: Begini Hitung-hitungan Pendapatan Driver Go-Jek)
Ia berharap, bergabung dengan Go-Jek bisa mendapat uang lebih dan jadi modal membuka usaha kecil-kecilan. "Saya ingin buka usaha. Kayak warung tenda gitu," kata dia.
Maya tidak malu jika memang diterima jadi driver ojek berbasis aplikasi. Dia juga tidak khawatir jika nanti harus membawa penumpang pria.
Maya Puspita. Foto: MTVN/M. Rodhi Aulia
Go-Jek untuk pertama kali membuka rekrutmen pengemudi secara massal sejak 11 Agustus dan berakhir hari ini. Gelombang selanjutnya dibuka pada 18-21 dan 25-28 Agustus.
(Klik: Driver Go-Jek Perempuan Ini Raup Rp6 Juta Per Tiga Minggu)
Pantauan Metrotvnews.com di Senayan, saat ini masih ada ribuan orang antre mendaftar. Jika memang diterima, mereka akan membawa satu helm, android, dan sekotak berisi masker, untuk menunjang pekerjaan. Go-Jek mengklaim sudah menerima 30 ribu pengemudi se-Indonesia.
medcom.id, Jakarta: PT Go-Jek Indonesia membuka pendaftaran calon pengemudi di Hall Basket Ball, Senayan. Ribuan orang mendaftar, di antaranya gadis bernama Maya Puspita, 27.
"Saya daftar Go-Jek
bareng pacar. Dia sedang di dalam sekarang," kata Maya di Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/8/2015).
Maya selama ini bekerja sebagai sales dan kurir. Dari pekerjaan tersebut ia merasa tidak cukup terbantu secara finansial. Setiap bulan, ia hanya menerima upah minimum regional.
(
Klik: Begini Hitung-hitungan Pendapatan Driver Go-Jek)
Ia berharap, bergabung dengan Go-Jek bisa mendapat uang lebih dan jadi modal membuka usaha kecil-kecilan. "Saya ingin buka usaha. Kayak warung tenda gitu," kata dia.
Maya tidak malu jika memang diterima jadi driver ojek berbasis aplikasi. Dia juga tidak khawatir jika nanti harus membawa penumpang pria.
Maya Puspita. Foto: MTVN/M. Rodhi Aulia
Go-Jek untuk pertama kali membuka rekrutmen pengemudi secara massal sejak 11 Agustus dan berakhir hari ini. Gelombang selanjutnya dibuka pada 18-21 dan 25-28 Agustus.
(
Klik: Driver Go-Jek Perempuan Ini Raup Rp6 Juta Per Tiga Minggu)
Pantauan Metrotvnews.com di Senayan, saat ini masih ada ribuan orang antre mendaftar. Jika memang diterima, mereka akan membawa satu helm, android, dan sekotak berisi masker, untuk menunjang pekerjaan. Go-Jek mengklaim sudah menerima 30 ribu pengemudi se-Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)