(Ilustrasi) Warga tetap antusias berolahraga walau car free day (CFD) ditiadakan saat PSBB transisi pertama. Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo
(Ilustrasi) Warga tetap antusias berolahraga walau car free day (CFD) ditiadakan saat PSBB transisi pertama. Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo

CFD Jakarta Ditiadakan Selama PSBB Transisi

Hilda Julaika • 21 Oktober 2020 15:22
Jakarta: Aktivitas car free day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) ditiadakan walau Jakarta masuk fase pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi. Aktivitas sejenis CFD dinilai berpotensi mendorong penyebaran virus penyebab covid-19.
 
“Jadi kita belum buka car free day,” tegas Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Jakarta, Rabu, 21 Oktober 2020
 
Potensi penularan di CFD tinggi karena menimbulkan kerumunan orang, walau kebanyakan warga bersepeda dan menerapkan jaga jarak. Apalagi, sebelum dan sesudah bersepeda warga biasanya kumpul-kumpul sembari mengobrol.

“Sehingga, sejak kita lakukan PSBB ketat (jilid II) ya belum kita buka,” beber Riza.
 
Dia menyebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta fokus meningkatkan dan memperbaiki fasilitas kesehatan sepekan penerapan PSBB transisi. Berbagai langkah antisipasi diambil karena sejumlah aktivitas mulai dilonggarkan.
 
Pemerintah pusat juga membantu Pemprov DKI untuk fasilitas penanganan covid-19. Di antaranya, membantu penyediaan hotel sebagai fasilitas isolasi.
 
“Kemudian sosialisasi berbagai aplikasi, regulasi juga kita buat. Alhamdulillah pada Senin (19 Oktober 2020) sudah disahkan Perda Penanganan Covid-19,” ujar Riza.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan