Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menerapkan teknologi Wireless Gigabit Alliance (WiGig) 5G di Kota Tua, Jakarta Utara. Inovasi ini dihadirkan untuk menarik minat wisatawan selama Asian Games 2018.
"Kami lagi menjalin kerja sama dengan XL Axiata untuk menghadirkan teknologi 5G dengan WiGig bukan wifi," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balairung, Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 18 Juli 2018.
Menurut dia, nantinya masyarakat bisa mengakses internet super cepat di Batavia Lama. WiGig 5G diklaim memiliki kecepatan yang luar biasa.
Sandi mengambil perbandingan untuk pemakaian data 10 GB. Bila menggunakan sinyal 2G, pengguna akan memerlukan waktu 120 jam untuk mengunduh data 10 GB, sinyal 3G akan memakan waktu 22 jam, dan 4G akan memakan waktu 2 jam.
"Bila memakai 5G hanya 3 detik," ungkap Sandi.
Baca: ?Kota Tua Jakarta Masih Berupaya Masuk Daftar Warisan Dunia
Politikus Partai Gerindra menjelaskan receiver 5G akan dipasang di tiap tiang penerangan jalan. Pengaplikasian teknologi di lokasi, kata dia, tak memerlukan base transceiver station (BTS)
Dia memastikan WiGig 5G sudah bisa dirasakan masyarakat di Agustus. Kota Tua pun diharap bisa menarik kehadiran ratusan ribu masyarakat
"Kita harapkan dengan adanya lahirnya 5G di Kota Tua ini bisa memudahkan wisatawan. Insyaallah bulan Agustus dan selama perhelatan Asian Games ini bisa dipakai," ungkap Sandi.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/gNQyreqN" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menerapkan teknologi Wireless Gigabit Alliance (WiGig) 5G di Kota Tua, Jakarta Utara. Inovasi ini dihadirkan untuk menarik minat wisatawan selama Asian Games 2018.
"Kami lagi menjalin kerja sama dengan XL Axiata untuk menghadirkan teknologi 5G dengan WiGig bukan wifi," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balairung, Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 18 Juli 2018.
Menurut dia, nantinya masyarakat bisa mengakses internet super cepat di Batavia Lama. WiGig 5G diklaim memiliki kecepatan yang luar biasa.
Sandi mengambil perbandingan untuk pemakaian data 10 GB. Bila menggunakan sinyal 2G, pengguna akan memerlukan waktu 120 jam untuk mengunduh data 10 GB, sinyal 3G akan memakan waktu 22 jam, dan 4G akan memakan waktu 2 jam.
"Bila memakai 5G hanya 3 detik," ungkap Sandi.
Baca: ?Kota Tua Jakarta Masih Berupaya Masuk Daftar Warisan Dunia
Politikus Partai Gerindra menjelaskan
receiver 5G akan dipasang di tiap tiang penerangan jalan. Pengaplikasian teknologi di lokasi, kata dia, tak memerlukan
base transceiver station (BTS)
Dia memastikan WiGig 5G sudah bisa dirasakan masyarakat di Agustus. Kota Tua pun diharap bisa menarik kehadiran ratusan ribu masyarakat
"Kita harapkan dengan adanya lahirnya 5G di Kota Tua ini bisa memudahkan wisatawan. Insyaallah bulan Agustus dan selama perhelatan Asian Games ini bisa dipakai," ungkap Sandi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
