Puskesmas di Depok Belum Mendapatkan Sosialisasi Kartu 'Sakti'

Achmad Zulfikar Fazli • 18 November 2014 19:31
medcom.id, Depok: Kartu 'sakti' telah diluncurkan Presiden Joko Widodo di Kantor PT Pos Indonesia, Jakarta Pusat pada, Senin, 3 November 2014. Secara simbolis pemerintah menyerahkan 600 Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada setiap kepala keluarga di DKI Jakarta.
 
Akan tetapi, kenyataannya kartu 'sakti' yang diselenggarakan untuk memberikan fasilitas pengobatan secara gratis kepada rakyat miskin dan rentan miskin ini, belum dilakukan sosialisasi dengan baik di Depok, Jawa Barat.
 
Seperti di Puskesmas Kecamatan Limo, sosialisasi tentang KIS ini belum didapatkan para petugas Puskesmas dari Dinas Kesehatan Kota Depok. Hanya saja, Staf Pendaftaran Puskesmas Kecamatan Limo, Parminto, mengatakan Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat pemberitahuan bahwa pelayanan KIS sama dengan pelayanan pasien BPJS.

"Kalau KIS sampai sekarang belum ada sosialisasinya. Tidak seperti BPJS begitu ditetapkan langsung saat itu juga sosialisasi," kata Parminto di Puskesmas Limo, Depok, Jawa Barat, Selasa (18/11/2014).
 
"Tapi surat pemberitahuan ada, cuma pemberitahuan bahwa pengguna KIS sama dengan pengguna BPJS. Hanya itu," sambung dia.
 
Sementara itu di tempat yang berbeda, salah satu staf Puskesmas Rangkapan Jaya yang enggan disebutkan namanya mengakui hal yang sama bahwa sosialisasi tentang KIS sampai saat ini belum diterima para petugas di Puskesmas Kelurahan Rangkapan Jaya.
 
Maka itu, sampai saat ini warga Rangkapan Jaya masih mengandalkan kartu BPJS untuk mendapatkan pengobatan gratis di Puskesmas ini.
 
"KIS? Kita belum tahu itu. Belum ada yang berobat (dengan KIS). Masih dengan BPJS. Sosialisasi juga belum ada (tentang KIS). Biasanya kalau di kecamatan sudah ada (sosialisasi KIS), baru ke Kelurahan," ujar dia.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LAL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan