Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Foto: MTVN.com/Surya Perkasa.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Foto: MTVN.com/Surya Perkasa.

Ahok Ogah Penuhi Permintaan Maaf Tim Hak Angket

Lukman Diah Sari • 08 April 2015 14:35
medcom.id, Jakarta: Tim Hak Angket meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama meminta maaf. Desakan itu menyusul hasil penyelidikan Tim Hak Angket yang menyebutkan Ahok bersalah. 
 
Ahok menanggapi hal itu keras. "Ngapain minta maaf, yang minta maaf itu yang crop-crop duit," tegas Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (8/4/2015). 
 
Menurut Ahok, semestinya yang meminta maaf adalah oknum DPRD DKI Jakarta yang menilap duit Rp40 triliun, dan memasukan pokok pikiran pembahasan RAPBD 2015. 

"Yang masukin duit Rp40 triliun, yang beli USB fungsi UPS itu harus minta maaf sama warga DKI," ujarnya.
 
Ahok menilai, 'bahasa toilet' yang dilontarkannya adalah hal wajar. Pasalnya, dia menceritakan, di kampungnya Bangka Belitung 'bahasa toilet' adalah ungkapan kekesalan kepada orang yang kurang ajar. 
 
"Di kampung saya biasa itu kalau orang kurang ajar. Ya bahasa toiletnya begitu. Aku juga sudah minta maaf bahasa toilet. Iya kan," jelasnya. 
 
Menurut Ahok, oknum DPRD yang harus meminta maaf karena telah memanfaatkan pokok pikiran dalam RAPBD DKI 2015 sebesar Rp12,1 triliun. 
"Ya aku menolak untuk minta maaf lah. Salah dimana? Mereka juga harus minta maaf dong ngajuin Rp12,1 triliun," kata Ahok. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DOR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan