Jakarta: Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni menyoroti program sembako murah di DKI Jakarta. Sahroni gagal fokus dengan warna tas kain yang digunakan untuk membungkus sembako murah itu.
Pada salah satu foto milik Humas Pemprov DKI Jakarta, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tampak menyerahkan sembako pada warga. Sembagko dikemas dalam tas kain berwarna biru muda, khas dengan warna pakaian yang biasa dikenakan capres-cawapres nomor ururt 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Tas itu juga bertuliskan 'Sukses Jakarta Untuk Indonesia'.
"Terima kasih Pak PJ @herubudihartono @dkijakarta atas perhatian nya kepada masyarakat Jakarta. Tapi Boleh tanya enggak yah? Sekarang bungkusan sembako murah sudah berubah warna apa memang bagaimana yah? Duh beneran mau tanya dong gaes?," tulis Sahroni dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Kamis, 8 Februari 2024.
Selama masa kampanye Pemilu 2024 ini, warna biru muda sudah identik dengan kubu Prabowo-Gibran. Warna tersebut pertama kali digunakan keduanya saat deklarasi pencalonan Prabowo-Gibran menjadi capres-cawapres Pemilu 2024. Keduanya menggunakan kemeja polos berwarna biru muda pada acara deklarasi yang dilakukan di Stadion Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, 25 Oktober 2023 lalu.
Sejak saat itu, tim sukses kampanye Prabowo-Gibran selalu menggunakan warna biru muda dalam setiap kegiatan kampanye. Termasuk, saat hadir dalam debat capres dan cawapres yang diselenggarakan KPU.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membantah program sembako murah yang diadakan Pemprov DKI Jakarta berkaitan dengan Pemilu 2024. Heru mengeklaim tidak ada niat lain dalam penyelenggaraan kegiatan pasar sembako murah, kecuali membantu masyarakat.
"Kami pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak ada niat apa pun. Yang ada niatnya adalah membantu masyarakat dan menstabilkan inflasi," kata Heru.
Heru meminta agar masyarakat tidak salah mengartikan apa yang dilakukan Pemprov DKI dalam kegiatan Sembako Murah. Kegiatan tersebut diklaim bentuk kehadiran Pemprov DKI kepada masyarakat.
"Jadi, para pihak untuk bisa memahami bahwa kami Pemda DKI hadir di sini untuk masyarakat dan tidak untuk lainnya," kata Kepala Sekretariat Presiden itu.
Jakarta: Bendahara Umum Partai NasDem
Ahmad Sahroni menyoroti program sembako murah di DKI Jakarta. Sahroni gagal fokus dengan warna tas kain yang digunakan untuk membungkus sembako murah itu.
Pada salah satu foto milik Humas Pemprov DKI Jakarta, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tampak menyerahkan sembako pada warga. Sembagko dikemas dalam tas kain berwarna biru muda, khas dengan warna pakaian yang biasa dikenakan capres-cawapres nomor ururt 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Tas itu juga bertuliskan 'Sukses Jakarta Untuk Indonesia'.
"Terima kasih Pak PJ @herubudihartono @dkijakarta atas perhatian nya kepada masyarakat Jakarta. Tapi Boleh tanya enggak yah? Sekarang bungkusan sembako murah sudah berubah warna apa memang bagaimana yah? Duh beneran mau tanya dong gaes?," tulis Sahroni dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Kamis, 8 Februari 2024.
Selama masa kampanye
Pemilu 2024 ini, warna biru muda sudah identik dengan kubu Prabowo-Gibran. Warna tersebut pertama kali digunakan keduanya saat deklarasi pencalonan Prabowo-Gibran menjadi capres-cawapres Pemilu 2024. Keduanya menggunakan kemeja polos berwarna biru muda pada acara deklarasi yang dilakukan di Stadion Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, 25 Oktober 2023 lalu.
Sejak saat itu, tim sukses kampanye Prabowo-Gibran selalu menggunakan warna biru muda dalam setiap kegiatan kampanye. Termasuk, saat hadir dalam debat capres dan cawapres yang diselenggarakan KPU.
Penjabat (Pj) Gubernur
DKI Jakarta Heru Budi Hartono membantah program sembako murah yang diadakan Pemprov DKI Jakarta berkaitan dengan Pemilu 2024. Heru mengeklaim tidak ada niat lain dalam penyelenggaraan kegiatan pasar sembako murah, kecuali membantu masyarakat.
"Kami pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak ada niat apa pun. Yang ada niatnya adalah membantu masyarakat dan menstabilkan inflasi," kata Heru.
Heru meminta agar masyarakat tidak salah mengartikan apa yang dilakukan Pemprov DKI dalam kegiatan Sembako Murah. Kegiatan tersebut diklaim bentuk kehadiran Pemprov DKI kepada masyarakat.
"Jadi, para pihak untuk bisa memahami bahwa kami Pemda DKI hadir di sini untuk masyarakat dan tidak untuk lainnya," kata Kepala Sekretariat Presiden itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)