Jakarta: Sebuah gapura di Jalan Elektro, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, roboh dan menimpa angkot yang sedang berhenti di bawahnya. Gapura ini roboh diduga tak kuat menahan kencangnya terpaan angin kencang.
Tampak dari video yang viral di media sosial, sebuah angkutan umum berwarna merah, tertimpa gapura yang roboh akibat angin kencang. Menurut warga setempat, Jalu, selain karena angin, pondasi dan material gapura juga sudah menipis akibat tergerus air asin.
"Jadi dia itu sebenarnya sudah doyong (miring) dari awalnya. Cuma begitu sudah doyong, dia kena angin dari arah sono, berdiri lagi. Sekitar jam 11-an, kena angin lagi, ngebalik, sudah roboh nimpa angkot," kata Jalu di lokasi, Jumat, 5 Juli 2024.
Angkot tersebut sedang menunggu penumpang. Selang berapa menit, setelah penumpang masuk, gapura tersebut langsung roboh dan menimpa angkot.
"Dia baru berhenti, dua menit kurang lebih dia ngetem, enggak lama ketimpa langsung. Awalnya sih karena pertahanannya kurang, kayak besinya itu kurang kokoh, jadi terlalu tipis, dia keropos enggak nahan akhirnya kena angin, roboh," kata Jalu.
Beruntung, sopir dan penumpangnya selamat dalam peristiwa ini. Kini, gapura tersebut berada di Kelurahan Penjaringan, setelah dicopot oleh pihak kelurahan.
"Posisi jalan lagi ramai, kemungkinan kalau enggak ada angkot ada korban. Alhamdulillahnya ada angkot. Tapi ya angkotnya jadi korban. Ada penumpang satu, dia baru naik, sopirnya ada di depan, ya langsung keluar sopirnya karena dia kaget. Enggak ada korban," ungkapnya.
Jakarta: Sebuah gapura di Jalan Elektro, Muara Baru, Penjaringan,
Jakarta Utara, roboh dan menimpa angkot yang sedang berhenti di bawahnya. Gapura ini roboh diduga tak kuat menahan kencangnya terpaan
angin kencang.
Tampak dari video yang viral di media sosial, sebuah angkutan umum berwarna merah, tertimpa gapura yang roboh akibat angin kencang. Menurut warga setempat, Jalu, selain karena angin, pondasi dan material gapura juga sudah menipis akibat tergerus air asin.
"Jadi dia itu sebenarnya sudah doyong (miring) dari awalnya. Cuma begitu sudah doyong, dia kena angin dari arah sono, berdiri lagi. Sekitar jam 11-an, kena angin lagi, ngebalik, sudah roboh nimpa angkot," kata Jalu di lokasi, Jumat, 5 Juli 2024.
Angkot tersebut sedang menunggu penumpang. Selang berapa menit, setelah penumpang masuk, gapura tersebut langsung roboh dan menimpa angkot.
"Dia baru berhenti, dua menit kurang lebih dia ngetem, enggak lama ketimpa langsung. Awalnya sih karena pertahanannya kurang, kayak besinya itu kurang kokoh, jadi terlalu tipis, dia keropos enggak nahan akhirnya kena angin, roboh," kata Jalu.
Beruntung, sopir dan penumpangnya selamat dalam peristiwa ini. Kini, gapura tersebut berada di Kelurahan Penjaringan, setelah dicopot oleh pihak kelurahan.
"Posisi jalan lagi ramai, kemungkinan kalau enggak ada angkot ada korban. Alhamdulillahnya ada angkot. Tapi ya angkotnya jadi korban. Ada penumpang satu, dia baru naik, sopirnya ada di depan, ya langsung keluar sopirnya karena dia kaget. Enggak ada korban," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)