Jakarta: Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardoyo mengungkapkan 12.100 orang mengikuti uji coba operasional terbatas pada Sabtu, 26 Agustus 2023. LRT Jabodebek kembali menjalankan uji coba operasional terbatas dengan penumpang sejak hari ini hingga Minggu, 27 Agustus 2023.
LRT akan membawa penumpang yang sebelumnya telah mendaftarkan diri pada kegiatan uji coba operasional terbatas. Masyarakat yang sudah mendaftarkan diri mengikuti uji coba operasional terbatas hanya dikenakan tarif Rp1.
"Untuk besok ada 12.455 penumpang," kata Kuswardoyo saat dihubungi Media Indonesia, Jakarta, Sabtu, 26 Agustus 2023.
Sementara itu, berbagai persiapan terus dilakukan menjelang diresmikannya LRT Jabodebek oleh Presiden Joko Widodo pada 28 Agustus 2023.
"Persiapan terus kami lakukan bersama kementerian terkait. Insyaallah Senin, 28 Agustus bisa terlaksana dengan baik," tutur dia.
Terdapat 18 stasiun yang akan melayani pelanggan LRT Jabodebek. Yaitu, Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.
Stasiun LRT ada 2 tipe, yaitu Interchange Station untuk Stasiun Cawang dan tipe Typical Station untuk 17 stasiun lainnya. Perbedaan dari tipe stasiun ini adalah jumlah jalur, luas stasiun dan fasilitas tambahan yang ada di dalamnya.
Interchange Station terdiri dari 3 lantai di mana lantai 1, yaitu area boarding dan komersial, lantai 2 area peron, dan lantai 3 adalah area komersial. Sedangkan, tipe Typical Station terdiri dari 2 lantai, di mana lantai 1 adalah area boarding dan lantai 2 merupakan area peron.
Stasiun Cawang merupakan Interchange Station karena merupakan stasiun persimpangan atau stasiun transit. Dimana pelanggan dari stasiun Harjamukti yang ingin menuju ke arah Stasiun Jatimulya dapat berhenti dulu di Stasiun Cawang, dan berganti kereta tujuan Stasiun Jatimulya, maupun sebaliknya.
Untuk menunjang kenyamanan para pelanggan saat berada di stasiun, stasiun LRT Jabodebek dilengkapi dengan fasilitas akses berupa eskalator, tangga, dan lift, toilet, ruang menyusui, musala, ruang kesehatan, Passenger Information Display System (PIDS), passenger announcement, dan CCTV.
Dari sisi akses, stasiun LRT Jabodebek memiliki keunggulan karena akan terintegrasi dengan berbagai moda transportasi umum. Misalnya Stasiun Dukuh Atas, lokasinya berada di dekat Stasiun KRL Sudirman, Stasiun MRT Dukuh Atas BNI, Stasiun KA Bandara BNI City, halte TransJakarta, serta berbagai moda transportasi lainnya.
Ada juga Stasiun Halim yang terintegrasi dengan Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung serta dekat dengan Bandara Internasional Halim Perdanakusuma.
Jakarta: Manager Public Relations
LRT Jabodebek Kuswardoyo mengungkapkan 12.100 orang mengikuti uji coba operasional terbatas pada Sabtu, 26 Agustus 2023. LRT Jabodebek kembali menjalankan uji coba operasional terbatas dengan penumpang sejak hari ini hingga Minggu, 27 Agustus 2023.
LRT akan membawa penumpang yang sebelumnya telah mendaftarkan diri pada kegiatan uji coba operasional terbatas. Masyarakat yang sudah mendaftarkan diri mengikuti uji coba operasional terbatas hanya dikenakan tarif Rp1.
"Untuk besok ada 12.455 penumpang," kata Kuswardoyo saat dihubungi
Media Indonesia,
Jakarta, Sabtu, 26 Agustus 2023.
Sementara itu, berbagai persiapan terus dilakukan menjelang diresmikannya LRT Jabodebek oleh Presiden Joko Widodo pada 28 Agustus 2023.
"Persiapan terus kami lakukan bersama kementerian terkait. Insyaallah Senin, 28 Agustus bisa terlaksana dengan baik," tutur dia.
Terdapat 18 stasiun yang akan melayani pelanggan LRT Jabodebek. Yaitu, Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.
Stasiun LRT ada 2 tipe, yaitu Interchange Station untuk Stasiun Cawang dan tipe Typical Station untuk 17 stasiun lainnya. Perbedaan dari tipe stasiun ini adalah jumlah jalur, luas stasiun dan fasilitas tambahan yang ada di dalamnya.
Interchange Station terdiri dari 3 lantai di mana lantai 1, yaitu area boarding dan komersial, lantai 2 area peron, dan lantai 3 adalah area komersial. Sedangkan, tipe Typical Station terdiri dari 2 lantai, di mana lantai 1 adalah area boarding dan lantai 2 merupakan area peron.
Stasiun Cawang merupakan Interchange Station karena merupakan stasiun persimpangan atau stasiun transit. Dimana pelanggan dari stasiun Harjamukti yang ingin menuju ke arah Stasiun Jatimulya dapat berhenti dulu di Stasiun Cawang, dan berganti kereta tujuan Stasiun Jatimulya, maupun sebaliknya.
Untuk menunjang kenyamanan para pelanggan saat berada di stasiun, stasiun LRT Jabodebek dilengkapi dengan fasilitas akses berupa eskalator, tangga, dan lift, toilet, ruang menyusui, musala, ruang kesehatan, Passenger Information Display System (PIDS), passenger announcement, dan CCTV.
Dari sisi akses, stasiun LRT Jabodebek memiliki keunggulan karena akan terintegrasi dengan berbagai moda transportasi umum. Misalnya Stasiun Dukuh Atas, lokasinya berada di dekat Stasiun KRL Sudirman, Stasiun MRT Dukuh Atas BNI, Stasiun KA Bandara BNI City, halte TransJakarta, serta berbagai moda transportasi lainnya.
Ada juga Stasiun Halim yang terintegrasi dengan Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung serta dekat dengan Bandara Internasional Halim Perdanakusuma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)