medcom.id, Jakarta: Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah menginvestigasi kasus kematian bayi Debora Simanjorang di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres. Namun, investigasi tersebut belum rampung.
"Nanti kalau sudah final, kita undang semua untuk kita beritahukan hasilnya," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan DKI, Tienke Maria Margaretha dalam konferensi pers di Kantor KPAI, Jakarta, Senin 18 September 2017.
Baca: KPAI Mengulik Pelayanan RS Mitra Keluarga Kalideres
Ia menjelaskan, tim investigasi Dinkes DKI sudah turun ke RS Mitra Keluarga Kalideres pada Jumat 15 September. Tim melihat layanan manajemen dan medis di RS Mitra Keluarga Kalideres. Namun, pihaknya belum bisa mengeluarkan kesimpulan dari penulusurannya di RS tersebut.
"Saya belum bisa bicara sekarang karena kami akan rapat kembali. Kemudian membicarakan temuan kita masing-masing," kata dia.
Baca: Polisi Periksa Sejumlah Saksi terkait Kasus Bayi Debora
Bayi Debora harus meregang nyawa setelah tak tertangani secara maksimal oleh RS Mitra Keluarga Kalideres. Selama 7,5 jam dia terkatung-katung dalam kondisi memprihatinkan karena orang tuanya tak bisa membayar biaya perawatan.
Pihak RS Mitra Keluarga Kalideres membantah menelantarkan bayi Debora. Mereka menyatakan sudah melakukan hal sesuai aturan yang berlaku di rumah sakit.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/Gbm6OY3k" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah menginvestigasi kasus kematian bayi Debora Simanjorang di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres. Namun, investigasi tersebut belum rampung.
"Nanti kalau sudah final, kita undang semua untuk kita beritahukan hasilnya," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan DKI, Tienke Maria Margaretha dalam konferensi pers di Kantor KPAI, Jakarta, Senin 18 September 2017.
Baca:
KPAI Mengulik Pelayanan RS Mitra Keluarga Kalideres
Ia menjelaskan, tim investigasi Dinkes DKI sudah turun ke RS Mitra Keluarga Kalideres pada Jumat 15 September. Tim melihat layanan manajemen dan medis di RS Mitra Keluarga Kalideres. Namun, pihaknya belum bisa mengeluarkan kesimpulan dari penulusurannya di RS tersebut.
"Saya belum bisa bicara sekarang karena kami akan rapat kembali. Kemudian membicarakan temuan kita masing-masing," kata dia.
Baca:
Polisi Periksa Sejumlah Saksi terkait Kasus Bayi Debora
Bayi Debora harus meregang nyawa setelah tak tertangani secara maksimal oleh RS Mitra Keluarga Kalideres. Selama 7,5 jam dia terkatung-katung dalam kondisi memprihatinkan karena orang tuanya tak bisa membayar biaya perawatan.
Pihak RS Mitra Keluarga Kalideres membantah menelantarkan bayi Debora. Mereka menyatakan sudah melakukan hal sesuai aturan yang berlaku di rumah sakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
