medcom.id, Jakarta: Pelaksana Harian (Plh) Gubernur DKI Jakarta Saefullah geram mendengar gaji Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dipotong. Jika terbukti ada PNS DKI yang melakukan, Saefullah pastikan akan memberi sanksi.
"Sanksinya bisa ringan, sedang, dan berat, tergantung hasil dari pemeriksaan dari inspektorat," kata Saefullah di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis 3 Agustus 2017.
Baca: PPSU DKI Dituding Mulai Malas
Saefullah bercerita, kasus pemotongan gaji PPSU diduga terjadi di Jakarta Barat. Gaji pasusakn oranye itu dipotong dengan alasan untuk membeli televisi sebagai alat monitoring.
"Kemarin ada insiden di Jakbar, iuran untuk beli televisi monitoring. Sekali lagi saya ingatkan, haram hukumnya gaji PHL dipotong-potong," kata Saefullah.
Baca: 'Jangan Sampai PPSU Hilang di Era Gubernur Baru'
Saefullah mengatakan, PPSU sudah bekerja dengan hati untuk membersihkan Jakarta. Dia berjanji bakal mengeeck kembali arus balik rekening para PPSU untuk didata.
"Saya akan tindak tegas kalau ada pejabat yang motong uang-uang PPSU, jadi uang itu kan sudah masuk rekening yang bersangkutan. Kalau nanti ada kas arus balik, ya, akan saya tindak tegas," tutup Saefullah.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/0kp7090b" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Pelaksana Harian (Plh) Gubernur DKI Jakarta Saefullah geram mendengar gaji Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dipotong. Jika terbukti ada PNS DKI yang melakukan, Saefullah pastikan akan memberi sanksi.
"Sanksinya bisa ringan, sedang, dan berat, tergantung hasil dari pemeriksaan dari inspektorat," kata Saefullah di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis 3 Agustus 2017.
Baca:
PPSU DKI Dituding Mulai Malas
Saefullah bercerita, kasus pemotongan gaji PPSU diduga terjadi di Jakarta Barat. Gaji pasusakn oranye itu dipotong dengan alasan untuk membeli televisi sebagai alat monitoring.
"Kemarin ada insiden di Jakbar, iuran untuk beli televisi monitoring. Sekali lagi saya ingatkan, haram hukumnya gaji PHL dipotong-potong," kata Saefullah.
Baca:
'Jangan Sampai PPSU Hilang di Era Gubernur Baru'
Saefullah mengatakan, PPSU sudah bekerja dengan hati untuk membersihkan Jakarta. Dia berjanji bakal mengeeck kembali arus balik rekening para PPSU untuk didata.
"Saya akan tindak tegas kalau ada pejabat yang motong uang-uang PPSU, jadi uang itu kan sudah masuk rekening yang bersangkutan. Kalau nanti ada kas arus balik, ya, akan saya tindak tegas," tutup Saefullah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)