medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memantau kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan sistem Key Performance Index (KPI). Sistem rapor bulanan itu mulai diterapkan per Januari 2016.
Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama mengatakan, sistem KPI ini menilai kinerja SKPD dari sejumlah indikator. Ahok akan membaca hasil kinerja dari penilaian KPI saat rapat pimpinan.
"Jadi ada standar kerja dengan target yang jelas. Saya tidak mau hanya dapat laporan," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (7/1/2016).
Kepala SKPD diwajibkan mengisi indikator seberapa jauh tugas yang sudah dijalankan. Ahok mencontohkan Dinas PU Bina Marga yang harus mengisi indikator penyelesaian trotoar serta pencapaian target.
"Nanti semua akan dievaluasi tiap bulan. Ada rapornya. Ini akan kami gunakan saat rapim," ujar Ahok.
SKPD akan mendapat nilai A atau B. Rapor itu menjadi bahan pengukuran dan pertimbangan SKPD untuk menganggarkan dana di APBD Perubahan 2016.
"Kalau dia (SKPD) pintar pasti di APBD Perubahan 2016 akan berubah. Karena sudah tahu targetnya," kata Ahok.
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memantau kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan sistem Key Performance Index (KPI). Sistem rapor bulanan itu mulai diterapkan per Januari 2016.
Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama mengatakan, sistem KPI ini menilai kinerja SKPD dari sejumlah indikator. Ahok akan membaca hasil kinerja dari penilaian KPI saat rapat pimpinan.
"Jadi ada standar kerja dengan target yang jelas. Saya tidak mau hanya dapat laporan," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (7/1/2016).
Kepala SKPD diwajibkan mengisi indikator seberapa jauh tugas yang sudah dijalankan. Ahok mencontohkan Dinas PU Bina Marga yang harus mengisi indikator penyelesaian trotoar serta pencapaian target.
"Nanti semua akan dievaluasi tiap bulan. Ada rapornya. Ini akan kami gunakan saat rapim," ujar Ahok.
SKPD akan mendapat nilai A atau B. Rapor itu menjadi bahan pengukuran dan pertimbangan SKPD untuk menganggarkan dana di APBD Perubahan 2016.
"Kalau dia (SKPD) pintar pasti di APBD Perubahan 2016 akan berubah. Karena sudah tahu targetnya," kata Ahok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)