Jakarta: Ratusan masyarakat memadati halaman depan Gedung Balai Kota, DKI Jakarta. Mereka hendak mengikuti vaksin covid-19 booster kedua.
Pantaun Medcom.id, antusiasme warga sudah terlihat sejak pukul 12.00 WIB. Padahal, layanan vaksin baru dibuka pukul 13.00 WIB.
Peserta vaksin yang hadir tidak hanya dari Jakarta. Salah satunya, Adji, 19, yang jauh-jauh datang dari Bogor, Jawa Barat, untuk mendapatkan vaksin booster kedua.
"Saya (barusan) dapat vaksin (booster kedua) Pfizer," ujar Adji ditemui di halaman depan Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 24 Januari 2023.
Adji mengaku tidak mengalami keluhan dan gejala setelah divaksin. Ia berharap vaksinasi dapat menghilangkan covid-19.
Hal senada diungkapkan warga Jalan Satrio, Karet, Jakarta Pusat, Sri Candra, 68, yang mengikuti vaksin booster kedua untuk meningkatkn imunitas. Sehingga, tak mengalami gejala parah saat tertular covid-19.
"Jadi kalau terserang covid-19 dan kena enggak separah yang dapat booster," terang Sri.
Berbeda halnya dengan warga Grogol Jakarta Barat, Astro Li, 27, yang menyebut ingin segera mendapat vaksin booster kedua sebelum persediannya habis. Pasalnya, ia khawatir vaksin booster kedua menjadi syarat perjalanan.
"Pengalaman sebelumnya, vaksin booster pertama, saya pikir vaksin booster kedua menjadi syarat perjalanan mumpung ada stok," jelas Astro.
Adapun masyarakat yang hendak vaksin booster kedua di Balai Kota, terlebih dahulu mengisi link google dosc. Kemudian, petugas kesehatan akan memanggil mereka untuk skrining kesehatan.
Setelah dinyatakan memenuhi kriteria yang meliputi tensi, suhu tubuh, dan dipastikan sudah mendapatkan vaksin booster pertama dengan interval enam bulan, baru bisa disuntik vaksin booster kedua. Petugas menyediakan vaksin jenis pfizer dan zifivax.
Jakarta: Ratusan masyarakat memadati halaman depan Gedung Balai Kota, DKI Jakarta. Mereka hendak mengikuti vaksin covid-19
booster kedua.
Pantaun
Medcom.id, antusiasme warga sudah terlihat sejak pukul 12.00 WIB. Padahal, layanan vaksin baru dibuka pukul 13.00 WIB.
Peserta vaksin yang hadir tidak hanya dari Jakarta. Salah satunya, Adji, 19, yang jauh-jauh datang dari Bogor, Jawa Barat, untuk mendapatkan vaksin
booster kedua.
"Saya (barusan) dapat vaksin (
booster kedua) Pfizer," ujar Adji ditemui di halaman depan Gedung Balai Kota,
Jakarta Pusat, Selasa, 24 Januari 2023.
Adji mengaku tidak mengalami keluhan dan gejala setelah divaksin. Ia berharap vaksinasi dapat menghilangkan covid-19.
Hal senada diungkapkan warga Jalan Satrio, Karet, Jakarta Pusat, Sri Candra, 68, yang mengikuti vaksin
booster kedua untuk meningkatkn imunitas. Sehingga, tak mengalami gejala parah saat tertular covid-19.
"Jadi kalau terserang covid-19 dan kena enggak separah yang dapat
booster," terang Sri.
Berbeda halnya dengan warga Grogol Jakarta Barat, Astro Li, 27, yang menyebut ingin segera mendapat vaksin
booster kedua sebelum persediannya habis. Pasalnya, ia khawatir
vaksin booster kedua menjadi syarat perjalanan.
"Pengalaman sebelumnya, vaksin
booster pertama, saya pikir vaksin
booster kedua menjadi syarat perjalanan mumpung ada stok," jelas Astro.
Adapun masyarakat yang hendak vaksin
booster kedua di Balai Kota, terlebih dahulu mengisi link google dosc. Kemudian, petugas kesehatan akan memanggil mereka untuk skrining kesehatan.
Setelah dinyatakan memenuhi kriteria yang meliputi tensi, suhu tubuh, dan dipastikan sudah mendapatkan vaksin
booster pertama dengan interval enam bulan, baru bisa disuntik vaksin
booster kedua. Petugas menyediakan vaksin jenis pfizer dan zifivax.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)