Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambangi ke rumah duka salah satu korban tewas insiden tembok roboh di MTsN 19, Jakarta Selatan. Anies secara khusus mendatangi keluarga korban menyampaikan turut berduka cita terhadap korban yang mengalami peristiwa ini.
"Saya secara khusus bertemu Ibu dan Ayahnya, menyampaikan pesan duka. Insya Allah, kebutuhan pemakaman dan lainnya kami dari Pemprov akan memfasilitasi," kata Anies melalui siaran pers, Jumat,7 Oktober 2022.
Pemprov DKI memberikan santunan terhadap keluarga korban. Anies menegaskan seberapa pun besaran santunan tak dapat menggantikan kehilangan seorang anak dan ini merupakan musibah bagi semua.
Pemprov DKI Jakarta juga akan melakukan pendampingan konseling agar orang tua korban dapat melewati masa sulit.
"Musibah ini sangat berat bagi semua, khususnya bagi Ibu dan Ayahnya. Jadi, apapun konseling dan pendampingan dilakukan supaya ibu dan ayahnya mampu melewati masa yang sulit ini," papar Anies.
Selain itu, Anies menegaskan Pemprov DKI akan melakukan evaluasi agar di masa mendatang musibah serupa tak terulang.
"Dan juga saya ingin sampaikan pada semua bahwa ini menjadi bahan pembelajaran bagi kami untuk mereview kembali proses dari peristiwa ini bisa terjadi. Mengapa ini perlu dilakukan? Agar kita bisa mencegah poten kejadian berulang," tuturnya.
Pemprov DKI Jakarta akan memfasilitasi kebutuhan MTsN 19 Jakarta dengan menyediakan tempat belajar-mengajar sementara bagi siswa. Sebab, sekolah mengalami kerusakan.
"Bangunannya tentu sementara belum bisa digunakan. Kemenag lewat Kanwil yang membawahi MTs Negeri kami dari Pemprov DKI sampaikan bahwa siap fasilitasi apabila diperlukan tempat sementara untuk proses belaj mengajarnya. Apa yang kita bisa dukung dari sisi Pemprov untuk membangun kembali," ungkap dia.
(Bianca Angelina Gendis)
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan menyambangi ke rumah duka salah satu korban tewas insiden tembok roboh di MTsN 19, Jakarta Selatan. Anies secara khusus mendatangi keluarga korban menyampaikan turut berduka cita terhadap korban yang mengalami peristiwa ini.
"Saya secara khusus bertemu Ibu dan Ayahnya, menyampaikan pesan duka. Insya Allah, kebutuhan pemakaman dan lainnya kami dari Pemprov akan memfasilitasi," kata Anies melalui siaran pers, Jumat,7 Oktober 2022.
Pemprov DKI memberikan santunan terhadap keluarga korban. Anies menegaskan seberapa pun besaran santunan tak dapat menggantikan kehilangan seorang anak dan ini merupakan musibah bagi semua.
Pemprov DKI Jakarta juga akan melakukan pendampingan konseling agar orang tua korban dapat melewati masa sulit.
"Musibah ini sangat berat bagi semua, khususnya bagi Ibu dan Ayahnya. Jadi, apapun konseling dan pendampingan dilakukan supaya ibu dan ayahnya mampu melewati masa yang sulit ini," papar Anies.
Selain itu, Anies menegaskan
Pemprov DKI akan melakukan evaluasi agar di masa mendatang musibah serupa tak terulang.
"Dan juga saya ingin sampaikan pada semua bahwa ini menjadi bahan pembelajaran bagi kami untuk mereview kembali proses dari peristiwa ini bisa terjadi. Mengapa ini perlu dilakukan? Agar kita bisa mencegah poten kejadian berulang," tuturnya.
Pemprov DKI Jakarta akan memfasilitasi kebutuhan MTsN 19 Jakarta dengan menyediakan tempat belajar-mengajar sementara bagi siswa. Sebab, sekolah mengalami kerusakan.
"Bangunannya tentu sementara belum bisa digunakan. Kemenag lewat Kanwil yang membawahi MTs Negeri kami dari Pemprov DKI sampaikan bahwa siap fasilitasi apabila diperlukan tempat sementara untuk proses belaj mengajarnya. Apa yang kita bisa dukung dari sisi Pemprov untuk membangun kembali," ungkap dia.
(
Bianca Angelina Gendis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)