Jakarta: PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta akan memberlakukan operasi secara cuma-cuma untuk masyarakat umum pada Senin, 25 Maret 2019. Hal tersebut dilakukan sebelum beroperasi secara komersil, pada April mendatang.
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan bahwa uji coba MRT akan berakhir pada 23 Maret. Setelah itu diberlakukan sistem komersil gratis yang berlaku satu minggu.
"Seluruh pintu masuk sudah selesai dan siap digunakan pada 25 Maret 2019, seluruh stasiun akan dibuka dan befungsi," ujarnya di Kantor MRT, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Maret 2019.
Nantinya, akan ada delapan rangkain kereta yang digunakan untuk mendukung masyarakat yang akan menggunakan MRT. Adapun jam operasional mulai diberlakukan dari pukul 05.30 WIB sampai 22.30 WIB.
(Baca juga: Menimbang Tarif MRT)
"Mulai operasi dengan menggunakan delapan kereta, tujuh rangkain kereta yang akan beroperasi satu cadangan, dengan jarak antar kereta 10 menit," tutur dia.
Meski diberlakukan gratis, masyarkat wajib membeli tiket terlebih dahulu dengan harga yang telah ditentukan. Namun, saat masuk stasiun, saldo yang ada di tiket tidak terpotong.
"Ada dua jenis kartu, singel trip tiket dan multi trip tiket, ada 490.000 kartu untuk singel trip dengan harga Rp15 ribu dan ada 300.000 (kartu) untuk multi trip dengan harga Rp25 ribu," ujarnya.
Harga tarif pada pengoperasian komersil belum dapat diputuskan, karena masih menunggu keputusan DPRD DKI Jakarta. "Kita maksimalkan apa yang terjadi, masukan dari masyarakat akan terus kita dengar, setiap waktu masyarakat akan kita respons," pungkas dia.
Jakarta: PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta akan memberlakukan operasi secara cuma-cuma untuk masyarakat umum pada Senin, 25 Maret 2019. Hal tersebut dilakukan sebelum beroperasi secara komersil, pada April mendatang.
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan bahwa uji coba MRT akan berakhir pada 23 Maret. Setelah itu diberlakukan sistem komersil gratis yang berlaku satu minggu.
"Seluruh pintu masuk sudah selesai dan siap digunakan pada 25 Maret 2019, seluruh stasiun akan dibuka dan befungsi," ujarnya di Kantor MRT, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Maret 2019.
Nantinya, akan ada delapan rangkain kereta yang digunakan untuk mendukung masyarakat yang akan menggunakan MRT. Adapun jam operasional mulai diberlakukan dari pukul 05.30 WIB sampai 22.30 WIB.
(Baca juga:
Menimbang Tarif MRT)
"Mulai operasi dengan menggunakan delapan kereta, tujuh rangkain kereta yang akan beroperasi satu cadangan, dengan jarak antar kereta 10 menit," tutur dia.
Meski diberlakukan gratis, masyarkat wajib membeli tiket terlebih dahulu dengan harga yang telah ditentukan. Namun, saat masuk stasiun, saldo yang ada di tiket tidak terpotong.
"Ada dua jenis kartu, singel trip tiket dan multi trip tiket, ada 490.000 kartu untuk singel trip dengan harga Rp15 ribu dan ada 300.000 (kartu) untuk multi trip dengan harga Rp25 ribu," ujarnya.
Harga tarif pada pengoperasian komersil belum dapat diputuskan, karena masih menunggu keputusan DPRD DKI Jakarta. "Kita maksimalkan apa yang terjadi, masukan dari masyarakat akan terus kita dengar, setiap waktu masyarakat akan kita respons," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)