Jakarta: Anggota DPRD DKI Jakarta M. Taufik Zoelkifli menyebut tidak akan ada sponsor bir dalam gelaran Formula E di Jakarta. Pemprov DKI disebut sudah melobi pihak Formula E Operation (FEO) agar tidak ada perusahaan bir yang menjadi sponsor dalam gelaran balap mobil listrik itu di Jakarta.
"Jadi di Jakarta E-Prix, tidak ada sponsor dari perusahaan bir," kata Taufik melalui keterangan tertulis, Jumat, 27 Mei 2022.
Ia menjelaskan Federasi Formula E Global punya beberapa sponsor tetap. Salah satunya, bir Heineken. Sponsor tetap ini akan dibawa di setiap ajang balap Formula E. Namun, untuk Formula E di Jakarta, penyelenggara meminta agar tidak mengikutsertakan bir tersebut menjadi sponsor.
"Menurut Pak Gunung (Direktur Bisnis PT Jakarta Propertindo Gunung Kartiko) mereka (FEO) bisa mengerti dan menyetujuinya," ungkap dia.
Baca: Panitia Dapat Sponsor Rp100 miliar untuk Formula E Jakarta
Kemunculan perusahaan bir tersebut dalam daftar sponsor Formula E sempat dipertanyakan. Sebab, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ngotot ingin menjual saham milik Pemprov DKI di perusahaan minuman beralkohol, PT Delta Djakarta Tbk. Hal itu merupakan bagian dari janji kampanye Anies di Pilkada 2017.
Penyelenggaraan Formula E sudah semakin dekat. Ia meminta semua pihak mendukung agenda yang berpotensi mengharumkan nama Indonesia dan Jakarta ini. Ia berharap tak ada lagi yang membuat kegaduhan terhadap penyelenggaraan Formula E.
"Formula E Jakarta ini bukannya dibantu malah banyak diserang dan dikritik terus. Padahal ini adalah ajang kompetisi internasional yang diamanahkan pada bangsa kita, Indonesia. Kesuksesannya akan menjadi kebanggaan kita semua sebagai bangsa Indonesia," ucap dia.
Jakarta: Anggota DPRD DKI Jakarta M. Taufik Zoelkifli menyebut tidak akan ada
sponsor bir dalam gelaran
Formula E di Jakarta. Pemprov DKI disebut sudah melobi pihak Formula E Operation (FEO) agar tidak ada perusahaan bir yang menjadi sponsor dalam gelaran balap mobil listrik itu di Jakarta.
"Jadi di Jakarta E-Prix, tidak ada sponsor dari perusahaan bir," kata Taufik melalui keterangan tertulis, Jumat, 27 Mei 2022.
Ia menjelaskan Federasi Formula E Global punya beberapa sponsor tetap. Salah satunya, bir Heineken. Sponsor tetap ini akan dibawa di setiap ajang balap Formula E. Namun, untuk
Formula E di Jakarta, penyelenggara meminta agar tidak mengikutsertakan bir tersebut menjadi sponsor.
"Menurut Pak Gunung (Direktur Bisnis PT Jakarta Propertindo Gunung Kartiko) mereka (FEO) bisa mengerti dan menyetujuinya," ungkap dia.
Baca:
Panitia Dapat Sponsor Rp100 miliar untuk Formula E Jakarta
Kemunculan perusahaan bir tersebut dalam daftar
sponsor Formula E sempat dipertanyakan. Sebab, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ngotot ingin menjual saham milik Pemprov DKI di perusahaan minuman beralkohol, PT Delta Djakarta Tbk. Hal itu merupakan bagian dari janji kampanye Anies di Pilkada 2017.
Penyelenggaraan Formula E sudah semakin dekat. Ia meminta semua pihak mendukung agenda yang berpotensi mengharumkan nama Indonesia dan Jakarta ini. Ia berharap tak ada lagi yang membuat kegaduhan terhadap penyelenggaraan Formula E.
"Formula E Jakarta ini bukannya dibantu malah banyak diserang dan dikritik terus. Padahal ini adalah ajang kompetisi internasional yang diamanahkan pada bangsa kita, Indonesia. Kesuksesannya akan menjadi kebanggaan kita semua sebagai bangsa Indonesia," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)