Jakarta: Ketua Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni, mengusulkan ajang balap mobil Formula E Jakarta tahun depan digelar pada malam hari atau night race. Pasalnya, sirkuit Ancol, Jakarta Utara, telah dibangun sangat cantik di malam hari, karena memiliki pemandangan Jakarta International Stadium (JIS) yang memiliki pencahayaan apik warna warni di malam hari.
"Ada sesuatu yang menarik kenapa saya menyarankan tahun depan night race. Karena kita pernah foto malam hari dan view bagus banget. Saya sebagai orang Jakarta melihat itu sangat fantastis. Makanya saya ingin tahun depan night race," ujar Sahroni dalam konferensi pers agenda meet and greet bersama pembalap Formula E di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis, 2 Juni 2022.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah memiliki kontrak kerja sama dengan Formula E Operation (FEO) untuk menyelenggarakan balap mobil listrik tersebut hingga tiga musim. Musim pertama seharusnya digelar 2020, namun terpaksa ditunda lantaran pandemi.
Gelaran Formula E baru bisa dilakukan pada 4 Juni 2022. Dengan begitu, Jakarta masih bisa menjadi tuan rumah Formula E pada 2023 dan 2024.
Baca: Formula E Diyakini Dapat Mempercepat Pemulihan Sektor Pariwisata
Dalam kesempatan yang sama, Co-founder Formula E, Alberto Longo, mengatakan pihaknya belum memutuskan untuk menggelar balap Formula E di malam hari. Namun, dia memastikan usul tersebut cukup positif dan akan dipertimbangkan.
"Kami belum memutuskan apa-apa untuk night race, tapi kami sangat antusias jika balapan diadakan malam hari pada tahun depan," tutur dia.
Jakarta: Ketua Pelaksana
Formula E, Ahmad Sahroni, mengusulkan ajang balap mobil Formula E Jakarta tahun depan digelar pada malam hari atau
night race. Pasalnya, sirkuit
Ancol, Jakarta Utara, telah dibangun sangat cantik di malam hari, karena memiliki pemandangan Jakarta International Stadium (JIS) yang memiliki pencahayaan apik warna warni di malam hari.
"Ada sesuatu yang menarik kenapa saya menyarankan tahun depan
night race. Karena kita pernah foto malam hari dan
view bagus banget. Saya sebagai orang Jakarta melihat itu sangat fantastis. Makanya saya ingin tahun depan
night race," ujar Sahroni dalam konferensi pers agenda
meet and greet bersama pembalap Formula E di Monumen Nasional (Monas),
Jakarta, Kamis, 2 Juni 2022.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah memiliki kontrak kerja sama dengan Formula E Operation (FEO) untuk menyelenggarakan balap mobil listrik tersebut hingga tiga musim. Musim pertama seharusnya digelar 2020, namun terpaksa ditunda lantaran pandemi.
Gelaran Formula E baru bisa dilakukan pada 4 Juni 2022. Dengan begitu, Jakarta masih bisa menjadi tuan rumah Formula E pada 2023 dan 2024.
Baca:
Formula E Diyakini Dapat Mempercepat Pemulihan Sektor Pariwisata
Dalam kesempatan yang sama, Co-founder Formula E, Alberto Longo, mengatakan pihaknya belum memutuskan untuk menggelar balap Formula E di malam hari. Namun, dia memastikan usul tersebut cukup positif dan akan dipertimbangkan.
"Kami belum memutuskan apa-apa untuk
night race, tapi kami sangat antusias jika balapan diadakan malam hari pada tahun depan," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)