Jakarta: Mantan Menteri ESDM Sudirman Said menjadi Komisaris Utama (Komut) PT TransJakarta. Sudirman menggantikan Jaswandi Edmundar yang telah menjadi Komut PT TransJakarta sejak 2019.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Pembina BUMD DKI Jakarta Budi Purnama mengatakan pergantian komisaris utama ini sebagai bentuk penyegaran.
"Kalau terkait pergantian wajar ya itu kan namanya pemegang saham berkehendak dan ditunjuk juga tentu Pemerintah Provinsi (Pemprov) ingin menyegarkan organisasinya," kata Budi saat dikonfirmasi, Jumat, 18 Maret 2022.
Salah satu alasan penunjukkan Sudirman yakni pengalamannya di beberapa perusahaan dan birokrasi. Meski tak pernah bekerja di perusahaan transportasi, Sudirman diyakini mampu memberikan nasihat dan pengawasan kepada jajaran direksi TransJakarta.
"Kalau di korporasi kan tugasnya komisaris intinya dua menasihati dan mengawasi. Tentu beliau enggak juga bergerak sendiri. Ada yg lainnya, komite yang lain-lainnya," kata Budi.
Baca: PT Transjakarta Luncurkan 30 Unit Bus Ramah Lingkungan
Menurut dia, Sudirman juga pernah mengurus perusahaan sehingga menjadi komisaris utama bukan hal asing bagi dia. Budi membantah pengangkatan Sudirman Said sebagai Komut TransJakarta karena memiliki kedekatan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Keduanya sama-sama didukung Partai Gerindra dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 sebagai calon gubernur di wilayah yang berbeda. Selain itu, keduanya sama-sama pernah menjabat sebagai menteri di era Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo.
"Saya malah baru tahu. Enggak sebegitunya, saya nggak sampai berpikir sebegitunya," kata Budi.
Jakarta: Mantan Menteri ESDM Sudirman Said menjadi Komisaris Utama (Komut) PT
TransJakarta. Sudirman menggantikan Jaswandi Edmundar yang telah menjadi Komut PT TransJakarta sejak 2019.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Pembina BUMD
DKI Jakarta Budi Purnama mengatakan pergantian komisaris utama ini sebagai bentuk penyegaran.
"Kalau terkait pergantian wajar ya itu kan namanya pemegang saham berkehendak dan ditunjuk juga tentu Pemerintah Provinsi (Pemprov) ingin menyegarkan organisasinya," kata Budi saat dikonfirmasi, Jumat, 18 Maret 2022.
Salah satu alasan penunjukkan Sudirman yakni pengalamannya di beberapa perusahaan dan birokrasi. Meski tak pernah bekerja di perusahaan transportasi, Sudirman diyakini mampu memberikan nasihat dan pengawasan kepada jajaran direksi
TransJakarta.
"Kalau di korporasi kan tugasnya komisaris intinya dua menasihati dan mengawasi. Tentu beliau enggak juga bergerak sendiri. Ada yg lainnya, komite yang lain-lainnya," kata Budi.
Baca:
PT Transjakarta Luncurkan 30 Unit Bus Ramah Lingkungan
Menurut dia, Sudirman juga pernah mengurus perusahaan sehingga menjadi komisaris utama bukan hal asing bagi dia. Budi membantah pengangkatan Sudirman Said sebagai Komut TransJakarta karena memiliki kedekatan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Keduanya sama-sama didukung Partai Gerindra dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 sebagai calon gubernur di wilayah yang berbeda. Selain itu, keduanya sama-sama pernah menjabat sebagai menteri di era Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo.
"Saya malah baru tahu. Enggak sebegitunya, saya nggak sampai berpikir sebegitunya," kata Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ADN)